Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung
Program JKN Bantu Nenek Mereta di Tulungagung Jalani Operasi Patah Tulang
Sempat cemas soal biaya, Mereta akhirnya lega neneknya yang patah tulang bisa operasi gratis karena ada JKN
Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
Tak hanya itu, dirinya juga menceritakan banyak kemudahan yang ia rasakan ketika neneknya rawat inap, pihak rumah sakit sudah melakukan sesuai dengan prosedur.
Dirinya mengatakan bahwa banyaknya anggapan masyarakat yang mengatakan bahwa pasien JKN ditelantarkan ataupun di nomor dua kan itu tidak benar adanya. Menurutnya tindakan medis yang diberikan kepada pasien sudah sesuai dengan prosedur medis yang berlaku sama bagi seluruh pasien tanpa membedakan kepesertaan pasien.
Apabila dibutuhkan tindakan operasi tidak perlu antre berhari-hari bahkan berbulan-bulan, jika kondisi pasien memerlukan untuk segera dilakukan operasi maka akan segera dilakukan tindakan operasi.
“Saya sudah merasakan layanan JKN itu sangat baik dan tidak ribet. Selama ini banyak masyarakat yang bilang kalau pakai JKN akan di nomor dua kan itu tidak benar. Bahkan, nenek operasi tidak perlu menunggu lama keesokan harinya langsung dilakukan,” imbuhnya.
Mareta menyampaikan rasa terima kasih kepada BPJS Kesehatan. Ia berharap program yang sangat bermanfaat membantu masyarakat ini akan terus ada dan semakin baik. Bahkan dirinya yang juga menjadi peserta JKN dari segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) ini merasa bersyukur menjadi peserta meskipun tidak pernah memanfaatkan layanan JKN.
Baginya menjadi peserta JKN lebih sebagai motif untuk berjaga–jaga karena tidak akan ada yang dapat memperkirakan kapan akan mengalami sakit.
“Terima kasih kepada BPJS Kesehatan, karena perawatan nenek saya sejak sakit sampai dengan operasi dan sekarang rutin kontrol di rumah sakit semuanya tidak mengeluarkan biaya. Semoga JKN akan terus ada. Saya juga tidak merasa rugi jadi peserta JKN meskipun tidak pernah menggunakan, semua saya lakukan untuk berjaga–jaga jika suatu saat diperlukan sudah tidak repot,” tutup Mareta. (adv)
| Dinas PUPR Tulungagung Surati 76 Pondok Pesantren, Minta Urus Izin PBG dan SLF |
|
|---|
| Pasangan Kekasih di Tulungagung Ditangkap Polisi, Ketahuan Curi Dua Ponsel |
|
|---|
| RSUD dr Iskak Tulungagung Kejar 100 Persen KRIS di Tahun 2025, Jumlah Tempat Tidur Akan Berkurang |
|
|---|
| Salurkan Bantuan Pangan, Bupati Tulungagung Minta Siapa Saja Melapor Jika Ada Penyalahgunaan |
|
|---|
| Lima Orang Meninggal di 2025, Dinkes Tulungagung Waspadai Serangan DBD di Awal Musim Hujan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/mataraman/foto/bank/originals/cerita-nenek-mereta-di-tulungagung-operasi-karena-JKN.jpg)