Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung

RSUD dr Iskak Tulungagung Kejar 100 Persen KRIS di Tahun 2025, Jumlah Tempat Tidur Akan Berkurang

RSUD dr Iskak Tulungagung menargetkan, seluruh ruang rawat inap 100 persen memenuhi Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) di akhir 2025 ini

Penulis: David Yohanes | Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/David Yohanes
TAMAN RSUD - Taman di simpang RSUD dr Iskak Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur yang menjadi penanda rumah sakit milik Pemkab Tulungagung ini di Jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo. RSUD dr Iskak tengah mengejar target 100 persen Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) di tahun 2025 ini. 

 

Ringkasan Berita:
  • RSUD dr Iskak Tulungagung menargetkan ruang rawat inap 100 persen memenuhi Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) di akhir 2025 ini.
  • Penerapan KRIS diperkirakan akan mengurangi kapasitas tempat tidur pasien
  • Setiap ruang perawatan hanya akan berisi 4 tempat tidur pasien lengkap dengan kamar mandi.

TRIBUNMATARAMAN.COM I TULUNGAGUNG - RSUD dr Iskak Tulungagung menargetkan, seluruh ruang rawat inap 100 persen memenuhi Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) di akhir 2025 ini.

Penerapan KRIS diperkirakan akan mengurangi kapasitas tempat tidur pasien, meski tidak signifikan.

Dengan KRIS maka setiap ruang perawatan hanya akan berisi 4 tempat tidur pasien lengkap dengan kamar mandi.

“Saat ini kami sedang menyelesaikan 1 blok ruang rawat inap KRIS, berisi 16 tempat tidur. Ini bagian dari upaya mempercepat pencapaian 100 persen KRIS,” jelas Ketua Tim Pokja Keperawatan RSUD dr Iskak, Sri Purwatin.

Menurut Sri, seluruh ruang kelas 3 nantinya akan direnovasi sesuai ketentuan KRIS.

Tidak ada pembangunan baru, hanya menyesuaikan ketentuan 4 tempat tidur per ruangan ditambah kamar mandi.

Target 100 persen KRIS ini akan diselesaikan di akhir 2025 nanti.

“Sebelumnya Kementerian Kesehatan menargetkan Juli sudah 100 persen KRIS. Tapi semua rumah sakit keberatan sehingga dimaksimalkan di akhir tahun ini,” tuturnya.

Sejumlah ruang perawatan yang selesai dirombak jadi KRIS adalah ruang Anggrek, Graha Mandiri, Graha Hita, Nangkula, Sadewa dan Bima.

Baca juga: Hadapi Musim Hujan, BPBD Kediri Latih Warga Tiron dan Jatirejo Tangani Bencana Banjir

Dampak perubahan menjadi KRIS ini jumlah tempat tidur mengalami pengurangan, seperti ruang Anggrek dari 30 tempat tidur menjadi 19 tempat tidur KRIS.

Sebelum diubah menjadi KRIS, RSUD dr Iskak mempunyai tempat tidur total 510 buah.

Setelah 100 persen KRIS, Sri memperkirakan jumlahnya akan berkurang menjadi sekitar 490.

Jumlah ini jauh di atas ketentuan minimal rumah sakit Tipe A, yaitu 250 tempat tidur.

“Untuk penggunaan, nanti menunggu peraturan dari Kemenkes, karena ini berkaitan dengan pembiayaan BPJS Kesehatan,” ungkapnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved