Bus Harapan Jaya Tak Kapok! Sopir Ugal-ugalan Tewaskan Ibu di Kaliwungu Tulungagung

Ringkasan Berita:

• JW (46) warga Kaliwungu meninggal setelah motor yang ia kendarai tersenggol Bus Harapan Jaya di Jalan Raya Kaliwungu, Jumat (14/11/2025). 
• Bus diduga salah perhitungan saat mendahului, membuat JW dan anaknya terjatuh. JW tewas di lokasi, sementara EHA (19) luka dan dirawat. 
• Sopir bus diamankan Unit Gakkum untuk penyidikan. Polisi mengimbau pengemudi lebih waspada, terutama saat mendahului kendaraan kecil.

TRIBUNMATARAMAN.COM - Seorang perempuan bernama JW (46), warga Desa Kaliwungu, Kecamatan Ngunut, meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan dengan Bus Harapan Jaya, Jumat (14/11/2025) sore.

Kecelakaan maut ini diduga akibat kesalahan perhitungan sopir bus saat mendahului sepeda motor korban.

JW saat itu mengendarai motor Suzuki AE 4745 TO dari timur ke barat sambil membonceng putranya, EHA (19).

Di saat yang sama, Bus Harapan Jaya AG 7707 US yang dikemudikan Kriswahyudi (46) melaju dari belakang menuju arah yang sama.

Baca juga: Dinkes Tulungagung Ultimatum SPPG Agar Kantongi SLHS Sebelum Desember, Jika Tidak Ini Akibatnya

“Dari arah belakang melaju Bus Harapan Jaya dengan tujuan Magelang. Mereka satu arah,” jelas Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Mohammad Taufik Nabila.

Tersenggol Saat Disalip

Setibanya di Dusun Umbut Sewu, Jalan Raya Kaliwungu, sopir bus berupaya mendahului motor korban dari lajur kanan. Namun, diduga ia kurang menghitung jarak aman. Bagian badan bus pun menyenggol setang motor JW.

“Akibat tersenggol badan bus, korban hilang keseimbangan dan jatuh ke aspal. Korban dan anaknya juga terjatuh,” lanjut Taufik.

JW mengalami luka berat di kepala dan meninggal di lokasi kejadian. Jenazahnya kemudian dievakuasi ke IKF RSUD dr. Iskak Tulungagung.
Sementara EHA mengalami luka pada bagian kaki dan dilarikan ke RS Era Medika untuk perawatan.

Unit Gakkum Satlantas Polres Tulungagung telah melakukan olah TKP dan mengamankan kedua kendaraan. Sopir bus juga diamankan untuk kepentingan penyidikan, sementara polisi meminta keterangan sejumlah saksi.

Taufik mengimbau seluruh pengguna jalan untuk selalu tertib, terutama pengemudi kendaraan besar agar waspada dan memprioritaskan kendaraan lebih kecil.

Kecelakaan Harapan Jaya Bukan yang Pertama

Sebelum insiden ini, pada 31 Oktober 2025, Bus Harapan Jaya juga terlibat kecelakaan maut di Jalan Pahlawan, depan SPBU Rejoagung, Kedungwaru.

Bus AG 7762 US yang dikemudikan Rizky Angga Saputra (30) mengalami mesin mati saat melaju, kemudian menabrak motor Honda Vario hingga menewaskan dua perempuan asal Jombang, Faizatul Maghfiroh (22) dan Zahrotun Mas’udah (22).

Seorang pengendara Supra, Andri Yoga asal Nganjuk, juga ikut menjadi korban dengan luka-luka.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com)