Sidang Ferry Irawan

Sidang KDRT Ferry Irawan di Kota Kediri Bakal Berlangsung Maraton, 3 Kali Seminggu

Sidang kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dengan terdakwa Ferry Irawan bakal berlangsung secara maraton, tiga kali seminggu. 

Penulis: Didik Mashudi | Editor: eben haezer
didik mashudi
Ferry Irawan bersama tim kuasa hukumnya setelah sidang di PN Kota Kediri 

Ferry menyampaikan selama ini tidak pernah memberikan komentar. Karena kalau dirinya berkomentar sama seperti membuka aib rumah tangganya sendiri. Sehingga tidak akan dibuka.

Ferry mengaku selama ini tidak berdaya melawan sistem. Dimana sistem itu dipaksakan supaya dirinya berada di dalam tahanan untuk sesuatu perbuatan yang tidak pernah dilakukan.

Ferry Irawan juga menegaskan dirinya bukan pelaku KDRT terhadap istrinya sendiri Venna Melinda. 

"Sekali lagi saya tekankan saya dipaksakan oleh suatu sistem dimana sistem itu saya menjadi tahanan untuk satu perbuatan yang tidak pernah saya lakukan," tandasnya.

Ferry berjanji akan mengungkapkan dalam persidangan. Pernyataannya  merupakan sedikit yang disampaikan karena selama ini dirinya memilih diam tidak berkomentar.

"Karena yang saya hadapi adalah orang yang saya sayangi, orang yang saya cintai. Tapi dialah juga yang membuat saya menjadi tahanan sampai detik ini," ungkapnya.

Ferry juga menyampaikan tidak setuju istrinya maju menjadi bakal calon anggota dewan DPR RI dari salah satu parpol. Sejumlah fakta tersebut akan diungkapkan semuanya dalam persidangan bersama kuasa hukumnya.

(didik mashudi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved