Sidang Lanjutan Kasus KDRT Venna Melinda, Kesaksian Dokter Memperkuat Dugaan Adanya Penganiayaan

TRIBUNMATARAMAN.COM - Sidang lanjutan perkara KDRT terhadap Venna Melinda dengan terdakwa Ferry Irawan, digelar di PN Kota Kediri, Kamis (6/4/2023).

Dalam sidang kal ini, tiga dokter yang memeriksa Venna Melinda dihadirkan sebagai saksi. 

Tiga dokter yang dihadirkan jaksa penuntut umum masing-masing, dr Tarsisius Wahyudi yang meruoakan dokter umum IGD RS Bhayangkara Kota Kediri, lalu dr Nanik Yuliana, spesialis radiologi RS Bhayangkara, dan dr Yetty Sulistyowati, spesialis radiologi RS Bhayangkara Polda Jatim. 

Jeffry Simatupang, penasehat hukum terdakwa Ferry Irawan saat mendapatkan giliran mengajukan sejumlah pertanyaan beruntun kepada saksi berkaitan tindakan medis yang dilakukan terhadap korban.

Diantaranya, siapa yang mengeluarkan surat visum korban? Pertanyaan ini dijawab surat visum dikeluarkan hasil kolaborasi setelah melakukan pemeriksaan serta mendapatkan supervisor dari dokter forensik.

Sementara pemeriksaan terhadap korban dilakukan sendiri, dari hasil pemeriksaan kemudian disarankan melakukan pemeriksaan foto ronsen. 

Dalam penjelasannya dr Tarsisius Wahyudi menyebutkan, saat datang ke IGD RS Bhayangkara, korban Venna Melinda mengalami pendarahan luka dari lubang hidungnya akibat persentuhan benda tumpul.

Dari penjelasan korban, luka itu akibat benturan dengan jidat suaminya Ferry Irawan. "Saat kami periksa dari bagian hidung masih mengeluarkan darah," jelasnya.

Selain itu juga ada bekas luka di pangkal leher dan perut atas kiri yang merupakan luka baru. Sedangkan di lengan bawah kiri merupakan luka lama. 

Sementara dr Nanik Yuliana, spesialis radiologi RS Bhayangkara menyebutkan melakukan foto rontgen thorax dan pemeriksaan lubang di wajah.

(didik mashudi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer