Demo Rusuh di Kediri
Kronologi Siswa SMKN 1 Ngasem Temukan Arca Ganesha di Parkiran Sekolah, Awalnya Dikira Batu Biasa
Siswa SMKN 1 Ngasem Temukan Arca Ganesha di Parkiran Sekolah yang Hilang Dijarahj, Awalnya Dikira Batu Biasa
Penulis: Isya Anshori | Editor: faridmukarrom
TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Dua siswa SMKN 1 Ngasem, Salman Al Farizzi dan Ahmad Rifqi tidak menyangka rutinitas berangkat sekolah mereka berujung pada penemuan berharga. Saat melintas di area parkiran sekolah, Salman melihat sebuah batu yang tampak berbeda.
Awalnya ia mengira hanya batu biasa, namun ternyata benda itu adalah fragmen kepala arca Ganesha yang selama ini dicari pasca kerusuhan di kompleks Pemkab Kediri.
Salman menuturkan, ia berangkat sekolah sekitar pukul 05.35 WIB dan tiba di SMKN 1 Ngasem sepuluh menit kemudian. Saat hendak memarkir motor, matanya tertuju pada batu bercorak unik di dekat lokasi parkiran motornya.
Dia menggambarkan untuk lokasi parkiran kendaraan motor siswa berada di luar dari bangunan SMKN 1 Ngasem. Lokasinya berada di area persawahan dengan tanaman sekitar rata-rata ditanam pohon tebu.
"Waktu itu saya lihat kok ada batu yang nggak biasa, ada corak-coraknya. Saya tanya tukang parkir, katanya ya batu biasa. Akhirnya saya tinggal masuk sekolah," cerita Salam usai mengantar fragmen ke arra Kantor Pemkab Kediri, Kamis (4/9/2025) sore.
Baca juga: Begini Sejarah Bangunan di Sekitar Alun-alun Trenggalek, Mulai dari Penjara hingga Sekolah Eropa
Sepulang sekolah sekitar pukul 13.00 WIB, Salman bersama Rifqi kembali mengecek batu tersebut. Tanpa curiga dia bertanya kepada sang penjaga parkir apakah batu tersebut sebuah arca. Namun karena tak ada yang mengetahui pasti mereka membawa batu tersebut pulang.
"Kami kemudian pulang sekolah. Pas di jalan saya penasaran. Akhirnya sampai di rumah saya coba cek-cek referensi di TikTok. Ternyata mirip kepala Ganesha yang di cari oleh Pemkab Kediri," terangnya.
Setelah yakin, Salman bersama Rifqi memutuskan untuk mengembalikan ke kantor Pemkab Kediri. Kebetulan ibu Rifqi bekerja sebagai staf di Kantor Pemkab Kediri. Ia langsung menghubungi ibunya dan memberitahukan kalau ada temuan tersebut yang kemudian diarahkan membawa fragmen arca tersebut ke Pemkab Kediri untuk diserahkan kepada pihak berwenang.
"Kalau saya lihat, kemungkinan benda itu dibuang kemarin malam. Soalnya pas kemarin pagi berangkat belum ada, pulangnya juga belum ada. Letaknya di area parkiran sekolah, di tanah kosong dekat sawah," tambah Rifqi.
Sementara terkait dengan kondisi, ia menyebut bahwa masih utuh tanpa kerusakan.
"Waktu saya ambil, bentuknya jelas banget kepala arca, jadi langsung saya bawa," katanya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri, Mustika Prayitno Adi membenarkan penemuan tersebut. Untuk lokasi temuan diperkirakan jaraknya sekitar 3 kilometer dari posisi awal di Museum Bagawanta Bhari.
"Anak-anak ini baik sekali. Awalnya dikira batu biasa, tapi setelah yakin mereka langsung serahkan ke Pemkab. Dan ternyata itu benar kepala Ganesha yang selama ini kita cari," ungkap Mustika.
Menurut Mustika, fragmen arca kini akan dipindahkan ke safe house. Ia memastikan benda tersebut asli dan tidak mengalami kerusakan.
"Untuk kondisinya baik, tidak ada kerusakan, dan itu fragmen asli kepala Ganesha," tegasnya.
Demo Rusuh di Kediri
Kepala Ganesha
Kediri
tribunmataraman.com
Eksklusif
Multiangle
ViralLokal
SMKN 1 Ngasem
| Vonis Kasus Kerusuhan Kediri: Empat Anak Dihukum 1 Bulan 15 Hari Penjara |
|
|---|
| Sidang Kerusuhan Kediri, Penasihat Hukum Terdakwa ABH Sebut Hanya Ikut-Ikutan |
|
|---|
| Empat ABH Ikut Ujian Tengah Semester di Lapas Kediri, Hak Pendidikan |
|
|---|
| Empat ABH Dituntut Dua Bulan Penjara dalam Kasus Dugaan Pencurian saat Kerusuhan di Kediri |
|
|---|
| Kuasa Hukum Muhammadiyah Ajukan Penangguhan Penahanan AFY, Tersangka Dugaan Provokasi di Kediri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/mataraman/foto/bank/originals/Siswa-SMKN-1-Ngasem-Temukan-Arca-Ganesha.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.