Ledakan di Ponggok Blitar

Gubernur Jatim Pastikan Pemerintah Akan Menanggung Kerusakan Rumah Akibat Ledakan di Blitar

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memastikan akan menanggung biaya rehabilitasi rumah yang rusak akibat ledakan hebat di Ponggok Blitar

Penulis: Sofyan Arif Chandra | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/sofyan arif candra
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berjanji akan membantu biaya rehabilitasi rumah terdampak ledakan hebat di Ponggok, Blitar. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memastikan akan menanggung biaya rehabilitasi rumah yang rusak akibat ledakan hebat di Ponggok, Kabupaten Blitar. 

Dalam kunjungannya di kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Khofifah mengatakan bahwa Pemprov Jatim telah berkoordinasi dengan Bupati Blitar agar mengeluarkan surat keputusan tanggap darurat bencana sosial. 

Dengan SK tersebut, Pemprov Jatim bisa memberi bantuan proses rehabilitasi bangunan terdampak ledakan. 

Baca juga: Kapolda Jatim dan Gubernur Jatim Akan Kunjungi Lokasi Ledakan di Ponggok Blitar dan Salurkan Bantuan

"Saat ini rumah yang rusak berat ada 2 unit, lalu rusak sedang 11 unit dan rusak ringan 18 unit. Data tersebut akan terus di-update sehingga (proses rehabilitasi) bisa sharing bersama Pemkab," ucap Khofifah.

Ketua Umum PP Muslimat tersebut juga memastikan korban yang luka dan dirawat di rumah sakit daerah Kabupaten Blitar menjadi tanggung jawab sepenuhnya Pemkab Blitar.

"Kalau ada yg perlu dirujuk ke Rumah Sakit Saiful Anwar Malang atau RSUD dr Soetomo (Surabaya) maka dalam tanggung jawab Pemprov," tambahnya.

Mantan Menteri Sosial tersebut menegaskan perlindungan kepada masyarakat menjadi prioritas semua pihak, baik Pemprov Jatim, Pemkab Blitar dan stakeholder lainnya.

Melarang Produksi Petasan

Khofifah juga memperingatkan masyarakat agar tidak memproduksi dan menjual petasan. Apalagi, sebulan lagi akan memasuki masa Ramadan 2023. 

Dia berharap persitiwa ledakan hebat di Blitar jadi pelajaran penting. 

"Kita masih sering temukan kasus seperti ini, mudah-mudahan ini yang terakhir dan menjadi pelajaran berharga untuk masyarakat baik Blitar, Jawa Timur maupun se-Indonesia," kata Khofifah.

Baca juga: Ledakan Hebat di Ponggok Blitar Diduga Akibat Kesalahan Saat Peracikan Bubuk Mesiu Petasan

(sofyan arif candra/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer
 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved