Ledakan di Ponggok Blitar
Uang Sumbangan untuk Korban Terdampak Ledakan Petasan di Ponggok Blitar Terkumpul Rp 104 Juta
Dari para pengunjung yang datang ke lokasi ledakan di Ponggok, Blitar, terkumpul donasi senilai Rp 104 juta.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM - Sumbangan maupun donasi yang dikumpulkan dari para warga yang berkunjung ke lokasi ledakan bahan petasan di Dusun Tegalrejo Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, sampai sekarang sudah mencapai lebih Rp 104 juta.
Uang sumbangan yang dikumpulkan dari masyarakat yang datang itu akan diberikan kepada warga terdampak ledakan bahan petasan di sekitar lokasi.
"Kemarin sudah kami rapatkan. Total uang sumbangan sukarela dan donasi dari masyarakat yang datang ke lokasi hingga kemarin (Senin) sudah mencapai lebih Rp 104 juta," kata Kepala Desa Karangbendo, Khoirul Anam, Selasa (28/2/2023).
Khoirul mengatakan uang sumbangan dari masyarakat dikumpulkan satu pintu di Posko Bantuan yang didirikan warga di sebelah barat Masjid di Dusun Tegalrejo Sadeng.
Pengumpulan semua bantuan baik berupa uang maupun barang dari masyarakat dipusatkan di Posko.
"Semua bantuan baik berupa uang dan barang kami pusatkan satu pintu di Posko, agar enak pendistribusiannya," ujarnya.
Rencananya, uang sumbangan dari masyarakat diberikan kepada para warga terdampak peristiwa ledakan bahan petasan di lokasi.
Nilai uang sumbangan yang diberikan kepada warga terdampak disesuaikan dengan tingkat kerusakan rumah mulai ringan, sedang, dan berat.
"Belum (disalurkan ke warga terdampak), masih nunggu, tapi kemarin sudah rapat dan diputuskan soal itu. Untuk sementara sumbangan dari masyarakat masih berlangsung," katanya.
Menurut Khoirul, sampai sekarang masih ada masyarakat yang datang untuk melihat kondisi lokasi ledakan.
Biasanya, masyarakat yang datang memasukkan uang sumbangan sukarela di dalam kardus yang dipasang warga di persimpangan jalan menuju pusat ledakan.
"Sampai sekarang relawan dan petugas juga masih melakukan pembersihan dan perbaikan rumah warga yang terdampak ledakan di lokasi," ujarnya.
Seperti diketahui, ledakan dahsyat diduga dari bahan petasan terjadi di Dusun Tegalrejo Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, pada Minggu (19/2/2023) malam.
Pusat ledakan diduga terjadi di rumah milik Darman (65), warga setempat. Empat orang tewas dalam peristiwa itu.
Keempat korban tewas, yaitu, Darman dan dua anaknya, Arifin dan Deni Widodo serta kerabatnya Wawa.
Selain itu, puluhan rumah warga juga rusak terdampak ledakan diduga dari bahan petasan di lokasi.
(SAMSUL HADI/TRIBUNMATARAMAN.COM)
EDITOR: EBEN HAEZER
Terkait Ledakan di Ponggok Blitar, Polisi Pastikan Tak Ada Kaitan Dengan Terorisme |
![]() |
---|
Insiden Ledakan di Ponggok Blitar Naik Penyidikan, Polisi Cari Pemasok Bubuk Petasan |
![]() |
---|
Kisah Sedih Warga Terdampak Ledakan di Blitar: Rumah Rusak Berat Saat Hendak Bikin Hajatan |
![]() |
---|
9 Rumah Terdampak Ledakan di Ponggok Blitar Belum Tersentuh Perbaikan |
![]() |
---|
Lokasi Ledakan di Ponggok Blitar Kembali Didatangi Banyak Orang, Polisi Pasang Police Line Lagi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.