Ledakan di Ponggok Blitar

Lokasi Ledakan di Ponggok Blitar Kembali Didatangi Banyak Orang, Polisi Pasang Police Line Lagi

Polisi kembali memasang police line di lokasi ledakan di Ponggok, Blitar, karena banyak orang datang untuk melihat.

|
Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/samsul hadi
Garis Polisi kembali dipasang di lokasi ledakan di Ponggok Blitar karena pengunjung terus berdatangan. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Sejumlah warga masih berdatangan untuk menyaksikan langsung lokasi pusat ledakan di Dusun Tegalrejo Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Sabtu (25/2/2023). 

Warga penasaran dengan dahsyatnya ledakan diduga dari bahan petasan yang menewaskan empat orang dan menghancurkan satu rumah milik Darman serta merusak puluhan rumah warga di sekitarnya. 

Petugas dari Polsek Ponggok dan Koramil Ponggok juga masih melakukan pengamanan di lokasi. 

Baca juga: Garis Polisi di Lokasi Ledakan di Ponggok Blitar Dilepas, Petugas Kerja Bakti Bersihkan Reruntuhan

Petugas kembali memasang garis polisi di pusat ledakan dan di rumah warga yang mengalami rusak berat sebagai tanda bahaya untuk pengunjung. 

"Kami dari Polri dan TNI masih melakukan pengamanan di lokasi pusat ledakan petasan. Hari ini, kami kembali memasang police line di lokasi bukan untuk larangan, tapi sebagai tanda bahaya kepada pengunjung yang datang melihat," kata Kasi Binmas Polsek Ponggok Polres Blitar Kota, Aipda Joko Pramusinto. 

Garis polisi kembali dipasang di pusat ledakan di rumah Darman dan rumah warga di sebelah timurnya rumah Darman yang kondisinya rusak berat.

Petugas juga memasang tulisan larangan merokok bagi warga yang melihat ke areal rumah Darman. 

Kondisi rumah Darman hancur rata dengan tanah, hanya lantainya saja yang masih tersisa dampak ledakan bahan petasan yang terjadi pada Minggu (19/2/2023) malam lalu.

"Tadi, bangunan teras rumah warga terdampak yang berada di sebelah timur pusat ledakan ambrol. Untuk pengamanan, akhirnya kami pasang police line lagi sebagai tanda bahaya kepada warga," ujarnya.

Dikatakannya, sampai sekarang banyak bangunan rumah warga terdampak ledakan petasan belum bisa diperbaiki. 

Beberapa rumah warga mengalami rusak berat bagian atap dan temboknya rawan roboh dan membahayakan warga yang datang melihat.

"Perkiraan Sabtu ini dan besok Minggu masih ramai orang datang untuk melihat di lokasi. Untuk itu, kami tetap memberi pengamanan di lokasi," katanya. 

Seperti diketahui, petugas gabungan dari Polres Blitar Kota, Kodim 0808/Blitar, BPBD, dan relawan sudah membersihkan sisa reruntuhan material di rumah Darman, yang menjadi lokasi pusat ledakan bahan petasan. 

Polisi juga melepas police line di lokasi karena proses penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP) sudah selesai. 

(samsul hadi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved