9 Rumah Terdampak Ledakan di Ponggok Blitar Belum Tersentuh Perbaikan

TRIBUNMATARAMAN.COM - BPBD Kabupaten Blitar melakukan penanganan darurat terhadap sejumlah rumah warga yang rusak terdampak ledakan bahan petasan di Dusun Tegalrejo Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. 

BPBD juga menyalurkan material berupa 50 buah asbes, 30 buah terpal, 50 kayu usuk, dan 150 kayu reng untuk perbaikan rumah warga yang mengalami rusak ringan.

"BPBD melakukan penanganan kedaruratan bencana. Mulai hari H sampai kemarin, kami membenahi rumah warga yang rusak, mulai perbaikan genteng dan lain-lain sesuai kapasitas di BPBD," kata Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Bettryanto, Sabtu (25/2/2023). 

Baca juga: Lokasi Ledakan di Ponggok Blitar Kembali Didatangi Banyak Orang, Polisi Pasang Police Line Lagi

Ivong mengatakan, proses rehabilitasi rumah warga yang terdampak ledakan dilakukan oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim). 

"Untuk rencana rehabilitasi, detailnya dilakukan oleh Dinas Perkim. Kami hanya penanganan darurat saja termasuk pemberian logistik," ujarnya. 

Dikatakannya, ada 32 rumah dan dua tempat ibadah yang rusak terdampak peristiwa ledakan bahan petasan di Dusun Tegalrejo Sadeng. 

Mayoritas kerusakan rumah, yaitu, genteng rontok dan tembok retak-retak. 

"Informasi dari petugas lapangan, sampai sekarang tinggal tujuh sampai sembilan rumah yang belum tertangani. Perbaikan tempat ibadah juga sudah kami dulukan. Banyak genteng rontok yang sudah kami benahi," katanya. 

Pantauan di lokasi, sampai sekarang warga bersama relawan masih melakukan perbaikan rumah rusak terdampak ledakan petasan. 

Polisi dan TNI juga masih melakukan pengamanan di lokasi ledakan petasan.

Seperti diketahui, ledakan dahsyat diduga dari bahan petasan terjadi di Dusun Tegalrejo Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, pada Minggu (19/2/2023) malam. 

Pusat ledakan diduga terjadi di rumah milik Darman (65), warga setempat. Empat orang tewas dalam peristiwa itu. 

Keempat korban tewas, yaitu, Darman dan dua anaknya, Arifin dan Deni Widodo serta kerabatnya Wawa. 

(samsul hadi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer