Longsor di Bendungan Trenggalek
Seluruh Korban Longsor di Trenggalek Ditemukan, Operasi SAR Resmi Ditutup
Korban Tanah Longsor Trenggalek Ditemukan Tewas, Adik - Kakak Tertimbun Material 1 Meter di Ruang Tamu
Penulis: Sofyan Arif Chandra | Editor: faridmukarrom
Ringkasan Berita:
- Seluruh korban tanah longsor di Dusun Banaran, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Trenggalek, ditemukan Minggu (2/11/2025) pagi.
- Dua korban terakhir, Rohman (15) dan Fajar Puji (19), ditemukan meninggal di ruang tamu rumah yang tertimbun.
- Dengan demikian, lima anggota keluarga menjadi korban. Koordinator Basarnas Trenggalek, Bayu Prasetyo, menyatakan operasi SAR resmi ditutup setelah seluruh korban ditemukan.
TRIBUNMATARAMAN.COM | TRENGGALEK – Seluruh korban tanah longsor di Dusun Banaran, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek akhirnya berhasil ditemukan pada Minggu (2 November 2025) pagi.
Dua korban terakhir yang sebelumnya dilaporkan hilang, Rohman (15) dan Fajar Puji (19), ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh tim gabungan di lokasi yang sama, tepatnya di ruang tamu rumah yang tertimbun material longsor.
Koordinator Pos Basarnas Trenggalek, Bayu Prasetyo, menjelaskan bahwa kedua korban ditemukan tidak jauh dari posisi sebelumnya saat mereka terakhir terlihat.
Rohman dan Fajar diketahui memiliki kebiasaan menghabiskan waktu di ruang tamu sambil bermain telepon genggam sebelum longsor terjadi.
“Korban pertama yang ditemukan adalah Rohman sekitar pukul 08.30 WIB, disusul Fajar satu jam kemudian pada pukul 09.30 WIB. Keduanya tertimbun material tanah dengan ketebalan sekitar 1,5 meter,” ujar Bayu.
Baca juga: Ribuan Santri Meriahkan Jalan Sehat Santri Sarungan di Kota Kediri
Setelah ditemukan, petugas menghadirkan pihak keluarga untuk melakukan proses identifikasi langsung di lokasi. Hasilnya, kedua jenazah dipastikan merupakan Rohman dan Fajar, anak dari pasangan Sarip (60) dan Welas (53) yang sebelumnya juga ditemukan meninggal dunia akibat tertimbun longsor.
Dengan ditemukannya kedua korban tersebut, total lima anggota keluarga menjadi korban dalam peristiwa longsor di Desa Depok.
Tiga korban meninggal dunia Sarip, Welas, Rohman, dan Fajar sedangkan satu anggota keluarga lainnya, Wijianto (30), berhasil selamat meski mengalami luka-luka.
Seluruh korban kini telah dibawa ke RSUD dr. Soedomo Trenggalek untuk penanganan dan pemulasaraan lebih lanjut.
Bayu menegaskan bahwa setelah seluruh korban berhasil ditemukan, operasi pencarian dan pertolongan (SAR) resmi ditutup pada Minggu siang.
“Karena kedua korban telah ditemukan, operasi SAR kami nyatakan ditutup. Proses penanganan selanjutnya diserahkan kepada pihak pemerintah daerah,” jelas Bayu.
Penutupan operasi dilakukan setelah tim gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri, dan relawan masyarakat bekerja tanpa henti sejak Sabtu malam di tengah kondisi medan yang sulit dan cuaca yang masih labil.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman
(tribunmataraman.com)
| UPDATE TERKINI Tanah Longsor di Trenggalek Tewaskan Dua Warga, Dua Lainnya Masih Hilang |
|
|---|
| BREAKING NEWS - Longsor di Bendungan Trenggalek Tewaskan Dua Warga dan Dua Orang Lainnya Hilang |
|
|---|
| Cerita Petugas Bertaruh Nyawa Untuk Temukan 6 Korban Tanah Longsor di Trenggalek |
|
|---|
| Empat Korban Tragedi Longsor di Trenggalek Dimakamkan Dalam Satu Liang Lahat |
|
|---|
| Pemkab Trenggalek Akan Upayakan Relokasi Warga Terdampak Longsor di Kecamatan Bendungan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/mataraman/foto/bank/originals/Proses-evakuasi-jenazah-korban-tanah-longsor-di-Desa-Depok.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.