Berita Terbaru Kabupaten Trenggalek

Tolak Ekonomi Ekstraktif di Trenggalek, Bupati Mas Ipin Lega UGM Tak Ada Kerjasama dengan PT SMN

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin bertamu ke Fakultas Teknik (FT) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta

Penulis: Sofyan Arif Chandra | Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/Sofyan Arif Candra
LEGA - Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin bersama Dekan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Prof Selo di FT UGM, Yogyakarta, Sabtu (20/9/2025). Bupati memastikan UGM tak ada hubungan dengan PT Sumber Mineral Nusantara 

TRIBUNMATARAMAN.COM | TRENGGALEK - Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin bertamu ke Fakultas Teknik (FT) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Sabtu (20/9/2025).

Kunjungan Mas Ipin, sapaan akrab Mochamad Nur Arifin dalam rangka menindaklanjuti field trip yang dilakukan rombongan Departemen Geologi FT UGM bersama PT Sumber Mineral Nusantara (SMN) ke Desa Ngepeh, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, Kamis (18/9/2025).

Dalam lawatannya tersebut, Mas Ipin disambut oleh Dekan FT UGM, Prof. Ir. Selo, S.T., M.T., M.Sc., Ph.D berserta jajaran dekanat FT UGM.

Diskusi berlangsung hangat dan mengalir antara Mas Ipin dan civitas akademika UGM terutama saat membicarakan konservasi dan pembangunan yang berkelanjutan.

"Saya silaturahim dan bahasanya tabayyun dan saya senang mendengar langsung bawah UGM tidak memiliki kerjasama langsung dengan PT SMN," ucap Mas Ipin, Sabtu (20/9/2025).

Lebih dari itu, FT UGM juga memiliki ketertarikan untuk mengawal target net zero carbon 2045 sekaligus carbon trading yang dicita-citakan Kabupaten Trenggalek.

"Beliau (Prof Selo) malah sangat ingin menjadi bagian dari bagaimana memuliakan masyarakat Trenggalek tanpa harus merusak, tanpa harus dengan industri yang ekstraktif," lanjut alumni Pascasarjana Universitas Airlangga tersebut.

Baca juga: Disbudpar Kota Blitar Usulkan Makam Bung Karno Jadi Makam Nasional ke Pusat, Ini Tujuannya 

Dalam diskusi tersebut, Mas Ipin mendapatkan banyak masukan dan arahan kajian penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat dari sejumlah guru besar FT UGM.

"Jadi saya sudah lega mendengar itu, orang pinter itu tidak banyak dan UGM salah satu tempat ekspertis yang highly respected jadi tolong lah bantu saya memakmurkan masyarakat saya dan beliau berkenan menjadi mitra," terang Mas Ipin.

Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek tersebut menegaskan sedari awal pihaknya tidak memiliki masalah dengan UGM termasuk untuk field trip tersebut.

Namun demikian, Mas Ipin tidak akan mentoleransi jika ada pihak yang berniat menjalin kerjasama dengan pihak yang ingin mengeksploitasi Kabupaten Trenggalek dengan cara ekstraktif.

Pria kelahiran Surabaya tersebut menegaskan, bahwa dalam Forum Konsultasi Publik (FKP) lalu penetapan RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) yang baru, dan di legislatif sudah sepakat bulat bahwa Kabupaten Trenggalek lebih mengedepankan ekonomi yang regeneratif daripada yang ekstraktif.

"Jadi saya sadermo mengemban amanat itu dalam rangka menjaga pembangunan berada dalam koridor yang kita sepakati bersama," pungkasnya.

 

(Sofyan Arif Candra/TribunMataraman.com)

Editor : Sri Wahyunik

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved