Pemerkosaan Sadis di Jombang
Megaluh Jombang Digegerkan Kasus Pemerkosaan Sadis dan Mutilasi, Polisi Dorong Siskamling
Merespon dua kasus pembunuhan sadis di Jombang, Kapolres Jombang meminta masyarakat mengaktifkan kembali Siskamling.
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: eben haezer
Saat dibuang di sungai, korban masih hidup namun dalam kondisi lemas. Hingga akhirnya meninggal karena tenggelam.
Selasa (11/2/2024), jasad korban ditemukan di Desa Pacar Peluk, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang.
"Para pelaku membuang ke sungai dengan harapan untuk menghilangkan jejak. Kemudian para pelaku ini merampas sepeda motor Honda Vario dan handphone milik korban," bebernya.
Motor yang dirampas para pelaku itu dijual dengan harga Rp 2.200.000.
"Barang bukti yang kami amankan sisa uang yang memang belum digunakan.
Motifnya ingin menguasai barang korban yang juga pacar dari pelaku utama. Para pelaku sudah dikendalikan oleh alkohol sehingga membuat ketiga pelaku ini di luar batas kendali," pungkasnya.
Ketiga pelaku kini sudah diamankan pihak kepolisian. Ketiganya dijerat Pasal 340 atau 339, 338 dengan hukuman kurang seumur hidup atau 20 tahun penjara.
Mutilasi Mayat Tanpa Kepala
Sementara, terkait mayat tanpa kepala, sampai kini polisi masih melakukan penyelidikan.
Seperti diberitakan, mayat tanpa kepala yang ditemukan di desa Dukuharum, kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, kemarin (12/2/2025), diduga merupakan korban mutilasi.
Bagian kepala yang sempat hilang pun telah ditemukan di sekitar Kali Konto, desa Pesantren, kecamatan Tembelang, kabupaten Jombang, di hari yang sama.
AKP Margono Suhendra dalam konferensi pers di Mapolres Jombang mengatakan, penemuan kepala di Kali Konto, masih terkait dengan penemuan mayat tanpa kepala di Megaluh.
"Kepala yang ditemukan adalah satu rangkaian, yang mana memang dari kematiannya ini tidak wajar. Di leher ditemukan bekas senjata tajam yang tidak beraturan. Dianalisa jika dilakukan pelaku tidak hanya sekali, tapi berulang-ulang," ucapnya saat Konferensi Pers di Mapolres Jombang pada Kamis (13/2/2025).
Dari hasil autopsi, ditemukan juga ada luka pendarahan di bagian kepala yang diduga mengakibatkan korban lemas.
"Sebelum kematian, juga ditemukan pendarahan di kepala yang mengakibatkan korban tersebut lemas dan tidak berdaya," ujarnya.
Ia menjelaskan, potongan kepala yang ditemukan terpisah dari tubuh ini dimungkinkan supaya pelaku bisa menghilangkan jejak.
Pemerkosaan Sadis di Jombang
TribunBreakingNews
Mayat Tanpa Kepala di Jombang
follow-up
kecamatan Megaluh
kabupaten Jombang
Ruang Sidang Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Sadis Siswi SMA di Jombang Dipenuhi Keluarga Korban |
![]() |
---|
BREAKING NEWS - Tiga Terdakwa Pemerkosa dan Pembunuh Siswi SMA di Jombang Dituntut Hukuman Mati |
![]() |
---|
Kabar Terbaru Pemerkosaan Jombang, Aktivis dan Lansia Demo Minta Pelaku Dihukum Mati |
![]() |
---|
Gadis SMA di Jombang Diperkosa 3 Pria Lalu Dibunuh, WCC Sebut Femisida Paling Ekstrem |
![]() |
---|
BREAKING NEWS - Gadis Muda Dari Jombang Diperkosa 3 Pria Lalu Dibuang ke Sungai Hingga Tewas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.