Pemerkosaan Sadis di Jombang

BREAKING NEWS - Gadis Muda Dari Jombang Diperkosa 3 Pria Lalu Dibuang ke Sungai Hingga Tewas

Seorang gadis dari kecamatan Sumobito, kabupaten Jombang, Jawa Timur, menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan oleh 3 pria. 

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/anggit pujie widodo
PEMERKOSAAN SADIS DI JOMBANG - Konferensi Pers Satreskrim Polres Jombang di Mapolres Jombang pada Kamis (13/2/2025) terkait penemuan mayat gadis muda yang mengapung di Sungai Kanal Turi Tunggorono, Dusun Peluk, Desa Pacarpeluk, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang pada Selasa (11/2/2025) lalu. Sebelum dibunuh korban disetubuhi oleh tiga tersangka.  

TRIBUNMATARAMAN.COM | JOMBANG - Seorang gadis dari kecamatan Sumobito, kabupaten Jombang, Jawa Timur, menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan oleh 3 pria. 

Jasad gadis 18 tahun tersebut sebelumnya ditemukan mengapung di sungai Kanal Turi Tunggorono, dusun Peluk, desa Pacarpeluk, kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Selasa (11/2/2025).

Dari penemuan jenazah itulah, polisi akhirnya menangkap 3 pelaku. 

Ketiga pelaku ini adalah AP (18) warga Desa Sembung, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang sebagai pelaku utama.

Dua pelaku lainnya adalah AT (18) dan LI (32). Keduanya merupakan warga Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. 

Ketiga pelaku ini ditangkap Satreskrim Polres Jombang di Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Kronologi

Kasatreskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra mengatakan, dari ketiga pelaku, AP adalah pacar korban.  

"Tiga pelaku sudah kami amankan. Salah satu pelaku memang memiliki hubungan dengan korban. Dimana pada hari Senin  (10/2/2025) AP mengajak bertemu korban," ucapnya saat konferensi pers di Mapolres Jombang pada Kamis (13/2/2025). 

Korban dan pacarnya ini sebenarnya baru kenal.

Mereka saat itu janjian bertemu di Mojowangi, kecamatan Mojowarno, kabuapten Jombang.

Setelah berjumpa, AP  mengajak korban ke kediaman pelaku AT di Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri.

"Pacar dari korban ini mengajak korban ke rumah salah satu rumah pelaku yakni AT. Setelah itu korban ditinggalkan di rumah itu. Barulah saat itu AP dan AT pergi keluar untuk membeli minuman keras," ujarnya. 

Setelah pergi membeli minuman keras, AP dan AT kembali dan menemui korban yang masih berada di rumah AT.

 Setelah sampai di rumah, ada LI juga yang menunggu. Ketiganya pun bersama-sama mengonsumsi miras tersebut. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved