Atap Kamar Santri Ambruk di Situbondo

Dua Santriwati Korban Tertimpa Atap Kamar Ponpes di Besuki Situbondo Masih Dirawat di RS

Santri korban tertimpa atap kamar pondok pesantren di Besuki, Kabupaten Situbondo masih dirawat di RS dan siap dioperasi

Penulis: Izi Hartono | Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/Izi Hartono
Dirawat: Santri putri yang mengalami patah tulang saat dirawat diruang VIP RS Besuki. Santri ini termasuk korban tertimpa material kamar santri putri sebuah Ponpes di Besuki, Situbondo, ambruk 

TRIBUNMATARAMAN.COM I SITUBONDO -  Dua santriwati korban tertimpa atap kamar santri putri di Ponpes Syeh Abdul Qodir Jailani, di Desa Blimbing, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, masih menjalani perawatan di RS Besuki.

Direktur RS Besuki, dr Imam Hariyono, mengatakan kedua santriwati mengalami patah tulang.

"Satu santri tulang paha kirinya yang patah," ujarnya, Kamis (30/10/2025).

Dia menambahkan, satu dari dua orang itu akan menjalani operasi.

Namun pihaknya masih melakukan pemeriksaan secara menyeluruh untuk menunjang operasi tersebut.

Tim medis memastikan kondisinya stabil. Korban yang akan dioperasi ini mengalami patah tulang tertutup.

"Kami harapkan kondisi pasien sudah sehat dan bisa dilakukan operasi," katanya.

Baca juga: Tanggapi Keluhan Warga, Polres Kediri Sidak Dua SPBU Pertalite Dinyatakan Aman

Sementara itu, salah seorang santri yang dirawat di RS Besuki, Putri Multazabilah mengatakan, pada saat kejadian dirinya dan semua santri sudah dalam keadaan tertidur, sehingga tidak mengetahui secara pasti ambruknya atap kamarnya santrinya itu.

"Saya tidak tahu dan saya sadar sudah di rumah sakit," katanya.

 

(Izi Hartono/TribunMataraman.com)

Editor : Sri Wahyunik

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved