Pemerkosaan Sadis di Jombang

Megaluh Jombang Digegerkan Kasus Pemerkosaan Sadis dan Mutilasi, Polisi Dorong Siskamling

Merespon dua kasus pembunuhan sadis di Jombang, Kapolres Jombang meminta masyarakat mengaktifkan kembali Siskamling.

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/anggit pujie widodo
UNGKAP PEMBUNUHAN SADIS - Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan saat hadir di Konferensi Pers kasus penemuan mayat di sungai dan mayat tanpa kepala di lobi Satreskrim Polres Jombang, Jawa Timur pada Kamis (13/2/2025). Kapolres mengimbau agar siskamling kembali diaktifkan. 

"Bagian tubuh yang terpisah ini dimungkinkan untuk menghilangkan jejak. Sampai saat ini dari Satreskrim melakukan penyelidikan, kami cek TKP, Identifikasi," lanjutnya. 

Namun, polisi masih kesulitan menguak identitas korban. 

Hal itu dikarenakan kondisi jasad korban yang sudah membusuk dan membuat sidik jari juga mulai rusak.

"Identitas korban masih belum ditemukan karena sidik jari dari korban sudah mulai rusak," ucapnya. 

Sebagai langkah pengembangan guna menemukan identitas korban, pihak kepolisian juga sudah menyebar informasi terkait ciri-ciri korban sebagai langkah untuk mengungkap identitas korban.

"Sehingga kami berharap kepada masyarakat jika ada bagian keluarga yang menghilang kurang lebih 3-4 hari yang lalu bisa menghubungi pihak Polres Jombang," ungkapnya.

Indikasi sementara usia korban adalah 15-20 tahun. Untuk ciri-cirinya, panjang rambut korban 14 sentimeter, struktur gigi tidak beraturan, tinggi 160 sentimeter, kulit sawo matang dan terdapat tahi lalat di bagian dada sebelah kanan.

(anggit puji widodo/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved