Komplotan Emak-Emak Curi Emas di Banyuwangi, Tiga Perhiasan Seharga Rp 40 Juta Raib

Ringkasan Berita:

• Harga emas sedang mahal, namun sebuah toko emas di Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, apes.
• Sebab, toko itu kecurian dan pencurinya diduga komplotan yang berisikan perempuan.
• Tidak tanggung-tanggung, perhiasan yang Dicuri komplotan itu seharga Rp 40 juta

TRIBUNMATARAMAN.COM I BANYUWANGI - Harga emas sedang mahal, namun sebuah toko emas di Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, apes.

Sebab, toko itu kecurian. Pencurinya diduga komplotan yang berisikan perempuan.

Tidak tanggung-tanggung, perhiasan yang Dicuri komplotan itu seharga Rp 40 juta.

Aksi dugaan pencurian perhiasan emas di salah satu toko emas di Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi itu terekam kamera pengawas atau CCTV.

Dalam video yang beredar, pencurian diduga dilakukan dua perempuan yang menyaru sebagai calon pembeli. 

Satu orang memakai baju warna hijau dan seorang lainnya mengenakan busana berwarna unggu.

Dalam rekaman tersebut, wajah mereka terekam jelas. Perempuan berbaju hijau terlihat mengalihkan fokus penjaga toko dengan meminta untuk melihat-lihat perhiasan.

Ketika penjaga toko emas lengah, perempuan berbaju ungu tampak mengambil perhiasan dan lekas-lekas menyembunyikannya di belakang punggung temannya.

Baca juga: Kakak Beradik Asal Jombang Jadi Korban Perdagangan Orang di Kamboja, Dipaksa Kerja Judol

Kapolsek Glenmore AKP Budi Hermawan membenarkan adanya pencurian perhiasan emas itu. Aksi tersebut, kata dia, terjadi di Toko Emas Sulhan di Pasar Sepanjang Glenmore, Rabu (12/11/2025).

"Yang sicuri dua buah kalung dan satu gelang," kata Budi, Kamis (13/11/2025).

Budi mengatakan, perhiasan yang dicuri memiliki berat total sekitar 30 gram. Akibatnya, pemilik toko emas merugi hingga Rp 40 juta.

Dugaan sementara, pencurian itu tak hanya dilakukan oleh dua pelaku yang terekam CCTV.

Menurut Budi, ada satu lagi anggota komplotan yang juga ikut dalam pencurian tersebut.

"Ketiganya berbagi tugas," tambah Budi.

Budi mengatakan, kasus pencurian itu tengah diselidiki oleh aparat. Anggota kepolisian telah datang ke lokasi untuk mengamankan berbagai barang bukti dan memintai keterangan para saksi. Termasuk menelisik data rekaman kemara CCTV.

(Aflahul Abidin/TribunMataraman)

Editor : Sri Wahyunik