UMKM

Kisah Inspiratif UMKM Cabhi Craft, Transformasi Limbah Alam Jadi Karya yang Memberdayakan

Dengan memanfaatkan limbah alam, Cabhi Craft di Kota Kediri memberdayakan perempuan dan membangkitkan perekonomian mereka.

|
Penulis: Luthfi Husnika | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/luthfi husnika
Agus Praptina (tengah) dan para ibu-ibu sedang merangkai enceng gondok yang sudah dikeringkan menjadi aksesori dan home decor di Cabhi Craft Kediri. 

Menurut Bu Seno, banyak ibu-ibu di sini yang sebelumnya tidak punya pekerjaan. Sekarang mereka bisa membantu ekonomi keluarga sambil tetap mengurus rumah.

Bu Seno tidak berhenti belajar. Baru-baru ini, ia pergi ke Lombok selama satu setengah bulan untuk mendalami teknik tenun serat nanas dan pewarnaan alami menggunakan indigosol. Pengalaman ini ia manfaatkan untuk meningkatkan kualitas produknya.  

Alasan lainnya, karena di wilayah Jawa Timur sendiri masih belum ada yang mengembangkan pewarnaan indigosol ini untuk pewarnaan alami. 

"Saya selalu ingin belajar hal baru. Kalau kita tidak terus belajar, kita akan ketinggalan. Indigosol ini setahu saya di Jawa Timur masih belum ada yang mengembangkan secara masif, kalau di Jawa Tengah sudah ada. Ini juga yang menggerakkan saya untuk belajar langsung ke Lombok," ungkapnya.  

Cabhi Craft juga membuka pelatihan bagi mereka yang ingin belajar pengelolaan limbah dan kerajinan. Setelah mengikuti pelatihan, para peserta bisa menjadi mitra yang dilibatkan ketika ada pesanan dalam jumlah besar.  

Kini, produk Cabhi Craft telah merambah pasar internasional. Salah satu momen membanggakan adalah ketika mereka mendapat pesanan ratusan tas eco-print untuk sebuah ajang fashion di Paris. 

"Rasanya seperti mimpi. Saya tidak pernah menyangka produk kami bisa sampai ke luar negeri," kata Bu Seno dengan senyum bangga.  

Setiap bulan, Cabhi Craft memproduksi puluhan hingga ratusan lembar kain dan bahan busana eco-print. Pesanan kerajinan untuk acara tertentu seperti pernikahan juga terus berdatangan.  

Ke depannya, Bu Seno berharap semangat pengelolaan limbah alam bisa ditularkan kepada generasi muda. Ia ingin melahirkan pengusaha-pengusaha baru yang ahli di bidang kerajinan, sekaligus membuka lebih banyak lapangan kerja.  

"Saya ingin anak-anak muda tahu, bahwa dari limbah pun kita bisa menciptakan sesuatu yang luar biasa. Jangan takut untuk mencoba, karena peluang selalu ada bagi mereka yang mau bekerja keras," tutupnya penuh harap.  

Cabhi Craft bukan hanya cerita sukses sebuah UMKM, tetapi juga bukti nyata bahwa kreativitas dan kepedulian lingkungan bisa berjalan beriringan. Dari sebuah desa kecil di Kediri, inspirasi besar telah lahir dan terus membawa perubahan.

(luthfi husnika/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved