Sekolah Berbisnis Seragam

Praktik Sekolah Berbisnis Seragam di Tulungagung Sudah Bertahun-tahun, Untungnya Ratusan Juta Rupiah

Praktik sekolah berbisnis seragam di Tulungagung disebut sudah berlangsung bertahun-tahun, bahkan keuntungannya mencapai ratusan juta rupiah

|
Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/david yohanes
Seragam siswi baru SMAN 1 Kedungwaru yang selesai dikerjakan penjahit. 

Untuk seragam bawahan perempuan diperlukan kain kurang lebih sepanjang  meter 2 meter.

Kebutuhan kain untuk celana panjang laki-laki lebih sedikit.

Dengan asumsi semua siswa memerlukan kain bawahan 2 meter, maka diperoleh harga Rp Rp 57.000 atau Rp 228.000 untuk empat jenis seragam.

Sehingga total untuk 4 setel seragam utama diperlukan kain seharga Rp 348.000.

Mengacu pada daftar harga seragam dari SMAN 1 Kedungwaru, harga kain empat jenis seragam ini sebesar Rp 1.499.000.

Rinciannya putih abu-abu Rp 359.400, pramuka Rp 315.850, batik Rp 383.200 dan seragam khas Rp 440.550.

Sehingga dari empat jenis seragam ini sekolah mendapat untung Rp 1.151.000 per anak.

Data pagu sekolah favorit seperti SMAN 1 Kedungwaru, SMAN 1 Boyolangu dan SMAN 1 Kauman, jumlah siswa baru sebanyak 432.

Dengan asumsi hanya 50 persen siswa yang melakukan pembelian total, maka ada keuntungan Rp 248 juta lebih.

Kain jas almamater yang dibanderol Rp 185.000, diperkirakan harga aslinya Rp 125.000, itu pun sudah dalam bentuk jadi.

Dengan mengabaikan ongkos jahit, maka ada keuntungan harga Rp 60.000 per anak.

Jas almamater ini hampir 100 persen beli, karena hanya sedikit yang menggunakan jas lama milik kakaknya.

Dengan asumsi pembelian mencapai 80 persen, maka di satu sekolah bisa mendapatkan keuntungan Rp 20 juta lebih dari jas almamater.

Keuntungan ini belum terhitung dari atribut, ikat pinggang, dan jilbab untuk siswi Muslimah yang berjilbab.

Sedangkan harga Rp 130.000 untuk kaus olahraga dinilai sudah standar.

Di Tulungagung ada 11 SMA Negeri dan 8 SMK Negeri, sehingga diperkirakan keuntungan dari jualan kain seragam ini mencapai ratusan juta rupiah hingga lebih dari Rp 1 miliar. 

(David Yohanes)/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved