Berita Terbaru Kabupaten Trenggalek
Subadianto Resmi Pimpin PKS Trenggalek, Target Tambah Kursi dan Kader Jadi Kepala Daerah
Targetkan Kepala Daerah dan Tambah Kursi DPRD, Ketua PKS Trenggalek Baru Dukung Visi Misi Bupati Mas Ipin
Penulis: Sofyan Arif Chandra | Editor: faridmukarrom
TRIBUNMATARAMAN.COM | TRENGGALEK - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Trenggalek kini punya nakhoda baru.
Tongkat kepemimpinan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PKS Trenggalek yang sebelumnya dipegang Komarudin, resmi beralih ke tangan Subadianto.
Pengukuhan Subadianto dilakukan dalam Musyawarah Daerah (Musda) VI yang berlangsung di Gedung Pertemuan Nurul Fikri, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek, Sabtu (7/9/2025).
Bukan sosok asing, Subadianto yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Trenggalek ini pernah memimpin PKS Trenggalek pada periode 2015–2020.
Baca juga: Acungkan 2 Jempol, Bendahara Tanggung Campurdarat Digiring Kejari Usai Nekat Korupsi Rp 1,5 Miliar
Dalam kepengurusan kali ini, ia didampingi Edi Santoso sebagai sekretaris dan Nurus Solikah sebagai bendahara, yang masuk dalam jajaran Badan Pengurus Harian (BPH) DPD PKS Trenggalek.
Subadianto menegaskan bahwa target politik PKS ke depan jelas: menambah kursi DPRD sekaligus berusaha menempatkan kadernya di kursi eksekutif.
“Politik itu soal kekuasaan. Sama seperti partai lain, kami juga ingin berkuasa, tentu dengan cara yang baik. Targetnya jelas, ada peningkatan kursi legislatif dan juga peluang di eksekutif,” ujarnya, Rabu (10/9/2025).
Meski begitu, strategi detail baru akan dirumuskan dalam Rakerda (Rapat Kerja Daerah) dalam waktu dekat. Menurutnya, arah perjuangan PKS Trenggalek tetap sejalan dengan visi besar DPP PKS, yakni menjadi pelopor bagi kemajuan bangsa.
Secara lokal, PKS Trenggalek juga menegaskan dukungannya terhadap visi misi Bupati Mochamad Nur Arifin (Mas Ipin).
“Kami ingin jadi pelopor sekaligus pendukung suksesnya visi misi Kabupaten Trenggalek,” tambahnya.
Tema Musda kali ini, “Kokoh Bersama Majukan Trenggalek untuk Indonesia”, menurut Subadianto punya makna mendalam.
Artinya, PKS ingin merangkul semua pihak baik masyarakat umum, organisasi masyarakat, maupun komunitas lainnya untuk bersama-sama mendorong kemajuan ekonomi, kreativitas, dan pemikiran di Trenggalek.
Sementara itu, Sekretaris DPD PKS Trenggalek, Edi Santoso, menjelaskan bahwa Musda VI diikuti sekitar 75 peserta.
Mereka terdiri dari pengurus lama dan baru, ketua DPC se-Kabupaten Trenggalek, anggota Fraksi PKS DPRD Trenggalek, serta hadir juga Agus Cahyono, anggota DPRD Jawa Timur dari daerah pemilihan Trenggalek.
Musda kali ini digelar dengan sistem hybrid. Pada sesi pertama, acara dilakukan secara daring via Zoom serentak bersama DPW PKS Jawa Timur dan seluruh kabupaten/kota lain.
Divonis Penjara Seumur Hidup, Pelaku Pembunuhan Pacar di Hotel Trenggalek Ajukan Banding |
![]() |
---|
Prevalensi Kontrasepsi di Trenggalek Tinggi, Laju Pertumbuhan Penduduk Terkendali |
![]() |
---|
Ketua KONI Trenggalek Mundur, Adit Suparno Gantikan Nurhadi |
![]() |
---|
Gunakan DBHCHT, 20 Ribu Masyarakat Miskin Trenggalek Nikmati Akses Kesehatan Gratis |
![]() |
---|
Banyak Program Belum Rampung, Serapan DBHCHT Trenggalek Baru Rp 10 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.