Penemuan Potongan Tubuh di Pacet

KISAH Modin Desa Kali Pertama Temukan Jasad Mutilasi di Jurang Pacet, Dapatkan Firasat Ini

Modin desa Suliswanto adalah orang yang Kali Pertama menemukan potongan tubuh TAS, korban mutilasi, di Pacet

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/M Romadoni
TKP : Suliswanto, menunjukkan lokasi ditemukannya potongan tubuh manusia berupa kaki kiri korban di semak belukar, Jumat (12/9/2025). Modin desa ini yang menemukan pertama kali jasad TAS, korban mutilasi di jurang tepi Jalan Raya Pacet-Cangar. 

"Saya tidak menyangka itu daging manusia, dua hari setelah itu saya cari rumput di lokasi yang sama karena perasaan hati saya sudah tidak enak. Masih tetap ada di situ, sudah agak mengering di sini panas tidak ada hujan," ucap Pak Modin Sulis.

Kejadian kedua, belasan ekor ayam ras jawa yang ia pelihara di kandang depan rumahnya terus berkokok di jam yang sama, pada Jumat (5/9/2025) malam.

Besoknya, dia kembali mencari rumput di lokasi kedua menjauhi lokasi pertama yang menemukan empat potongan daging manusia.

Dirinya mengaku seperti ada yang mengarah pusat perhatiannya tertuju di lokasi itu.

Sulis terperangah saat kembali melihat segumpal daging tersangkut di semak belukar sisi barat, seperti yang ia lihat dilokasi kedua.

Ia kembali melanjutkan mencari rumput, Sulis terperangah ketika melihat potongan kaki manusia sekitar 10 meter dari jalan raya Pacet-Cangar.

"Pusat perhatian saya seperti menuju ke arah situ (TKP), dari penemuan daging manusia itu jaraknya sekitar empat meter  sebelah timur, saya melihat potongan kaki manusia. Jarinya mengahadap ke utara awalnya cuma melihat bagian belakang," ucap Modin Sulis.

Perasaannya sudah campur aduk, ia segera mengambil rumput segera pulang. Setibanya di rumah, ia menghubungi keponakannya, Andrik Priyanto (40) warga Sendi, yang memiliki nomor Handphone Polsek Pacet.

Untuk memastikannya, dia kembali ke lokasi dan memfoto potongan kaki lalu dikirimkan ke adiknya lalu diteruskan ke Polisi, Polres Mojokerto.

Dirinya juga menunjukkan ke lokasi pertama daging manusia yang berceceran di jurang Pacet.

"Ternyata benar itu kaki manusia, kemudian Polisi sama warga dan relawan  mencari potongan tubuh korban di lokasi," pungkas Modin Sulis.

Pasca kejadian itu, Modin Sulis masih dibayangi melihat kejadian tak lazim di jurang Pacet. Tidak sampai terbawa mimpi atau kejadian aneh lainnya.

"Kalau mimpi tidak sampai, cuma firasat-firasat itu tadi suara ayam yang ramai dua kali dan saat mencari rumput seperti pandangan saya tertuju di lokasi itu (TKP penemuan jasad mutilasi)," tukasnya. 

TAS (25) warga Desa Made, Kabupaten Lamongan adalah korban pembunuhan dan mutilasi Alvi Maulana (24), warga Sumatera Utara.

Keduanya adalah pasangan kekasih. Alvi memutilasi tubuh sang kekasih di kamar kos mereka di Lakarsantri, Kota Surabaya, Minggu (31/8/2025).

Dia memutilasi tubuh TAS menjadi ratusan potongan. Puluhan potongan tubuh dibuang ke jurang di kawasan Sendi, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.

 

(M Romadoni/TribunMataraman.com)

Editor : Sri Wahyunik

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved