Berikut Lima Daerah yang Keluhan Pertalite Terbanyak di Jatimbalinus

Ringkasan Berita:

• Lima daerah di Jawa Timur menjadi lima besar dengan keluhan terbanyak perihal pertalite
• Kelimanya adalah Bojonegoro, Surabaya, Sidoarjo, Tuban, dan Kediri
• Pertamina perpanjang posko pengaduan 

TRIBUNMATARAMAN.COM I TUBAN - Kabupaten Tuban tercatat masuk dalam lima besar daerah dengan jumlah keluhan terbanyak terkait Pertalite di wilayah  di wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus).

Berdasarkan data terakhir yang diterima hingga 2 November 2025, total keluhan di Kabupaten Tuban mencapai 84 laporan, atau sekitar 10 persen dari total 631 laporan yang masuk ke Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus.

“Tuban ada 84 laporan,” ujar Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi, Senin (3/11/2025).

Posisi Tuban berada di bawah Kabupaten Bojonegoro dengan total 217 laporan, disusul Kota Surabaya 122 laporan, Kabupaten Sidoarjo 121 laporan, dan di bawah Tuban ada Kota Kediri 35 laporan.

“Tertinggi Bojonegoro 217 laporan,” imbuhnya.

Sebagian besar laporan masyarakat berkaitan dengan mesin kendaraan yang brebet, mogok, yang diduga disebabkan oleh perubahan warna dan bau pada bahan bakar jenis Pertalite.

Baca juga: Minimarket di Ponggok Blitar Dibobol Maling, Belasan Slop Rokok Amblas

Untuk mengakomodasi keluhan tersebut, Pertamina telah memperpanjang masa operasional posko pengaduan Pertalite hingga 10 November 2025, dari semula yang direncanakan berakhir pada 2 November 2025.

“Posko sampai 10 November nanti,” bebernya.

Di Kabupaten Tuban, posko pengaduan dibuka di SPBU 5462305 Gg. Buntu No.10, Wire, Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Posko tersebut melayani masyarakat setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB, untuk menampung aduan terkait BBM, termasuk laporan mengenai Pertalite.

Selain datang langsung ke posko, masyarakat juga dapat memanfaatkan Pertamina Contact Center 135 (Call Center) untuk menyampaikan kendala atau laporan terkait penggunaan BBM.

(M Nurkholis/TribunMataraman.com)

Editor : Sri Wahyunik