Penemuan Potongan Tubuh di Pacet

KISAH Modin Desa Kali Pertama Temukan Jasad Mutilasi di Jurang Pacet, Dapatkan Firasat Ini

Modin desa Suliswanto adalah orang yang Kali Pertama menemukan potongan tubuh TAS, korban mutilasi, di Pacet

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/M Romadoni
TKP : Suliswanto, menunjukkan lokasi ditemukannya potongan tubuh manusia berupa kaki kiri korban di semak belukar, Jumat (12/9/2025). Modin desa ini yang menemukan pertama kali jasad TAS, korban mutilasi di jurang tepi Jalan Raya Pacet-Cangar. 

TRIBUNMATARAMAN.COM I MOJOKERTO - Suliswanto (39) adalah orang yang kali pertama menemukan potongan tubuh TAS (25), korban kejahatan sadis yang dilakukan sang pacar, Alvi Maulana (24).

Modin desa inilah yang menemukan serpihan bagian tubuh milik perempuan asal Lamongan itu di jurang tepi Jalan Raya Pacet-Cangar, Dusun Pacet Selatan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Pak Modin Sulis menceritakan kisah Bagaimana Kali Pertama mendapati potongan tubuh TAS kepada wartawan Tribun Jatim Network di Mojokerto.

Dia memulasi kisahnya bermula dari firasat. Dirinya seakan mengalami kejadian aneh seperti firasat sebelum menemukan potongan kaki kiri korban mutilasi, saat mencari rumput untuk pakan ternak kambing peranakan PE di lokasi kejadian, pada Sabtu (6/9/2025) sekitar pukul 10.30 WIB.

Firasatnya mulai dari ayam peliharaannya tak berhenti berkokok saat malam, dan dirinya saat mencari rumput seolah diarahkan tertuju di kawasan TKP sebuah pohon pisang di mana ditemukan kaki korban mutilasi.

Pertanda dari ayam peliharaannya yang tak berhenti berkokok saat malam hari sekitar pukul 20.00 WIB, itu terjadi dua kali sebelum kejadian pembunuhan disertai mutilasi, pada Minggu (31/8/2025) malam.

"Tanda-tanda ya ayam peliharaan saya kok berkokok terus, suaranya  ramai sekali hampir semuanya itu malam Senin dan malam Sabtu sekitar setengah jam. Saya berulang kali cek tidak ada apa-apa di kandang," kata Suliswanto ketika dijumpai di rumah di kawasan Sendi, Dusun Pacet Selatan, Mojokerto, Jumat (12/9/2025).

Baca juga: Pejuang Gayatri Tulungagung Susun Laporan Penggunaan Donasi Publik, Siapkan Aksi Berikutnya

Ia mengungkapkan, dalam hatinya sudah merasa cemas akan terjadi yang tidak baik di wilayah Sendi, Pacet.

Sebab, biasanya ayam peliharaan sering bertingkah seperti itu saat ada kejadian maupun orang meninggal di kampungnya.

"Biasanya tidak pernah seperti itu, tapi kalau ayam jawa dipercaya memang peka, ketika akan terjadi sesuatu yang tidak baik seperti orang meninggal di sini," imbuh Modin Desa tersebut.

Keesokannya, Pak Modin Sulis mencari rumput untuk pakan ternak kambing di lokasi kejadian dan menemukan empat potongan daging, Senin (1/9/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.

Awalnya, ia mengira daging hewan liar jaraknya sekitar 100-150 meter dari TKP (Tempat Kejadian Perkara) ditemukannya potongan kaki korban.

Potongan tubuh berukuran besar dan kecil, terdapat rambut panjang sekitar 14 CM, jaraknya sekitar 25-30 meter ke bawah jurang.

Ia pun mengabaikannya, melanjutkan aktivitas mencari rumput dan bergegas kembali pulang ke rumah.

Baca juga: Cara Nonton Live Streaming Timnas U17 Indonesia vs Macedonia Utara Live Indosiar GRATIS

Sesampainya di rumah, Sulis merasakan hal yang mengganjal usai melihat potongan daging tersebut.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved