Aksi Demo di Jatim

UPDATE Pejuang Gayatri Tulungagung Susun Laporan Penggunaan Donasi Publik, Siapkan Aksi Berikutnya

Pejuang Gayatri Tulungagung akan mengawal tuntutan yang telah mereka sampaikan pada aksi 11 September kemarin

|
Penulis: David Yohanes | Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/David Yohanes
MENYAMPAIKAN TUNTUTAN - Salah satu Korlap Pejuang Gayatri menyampaikan tuntutan di depan Bupati, Wakil Bupati dan pimpinan DPRD Tulungagung, saat aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (11/9/025). Mereka mengusung 8 tuntutan untuk dilaksanakan 2 hari, 3 tuntutan untuk dilaksanakan 2 Minggu, dan 17 tuntutan jangka menengah. 

TRIBUNMATARAMAN.COM I TULUNGAGUNG - Pejuang Gayatri Tulungagung akan mengawal tuntutan yang telah mereka sampaikan melalui aksi demonstrasi di Kabupaten Tulungagung, Kamis (11/9/2025) kemarin.

Pejuang Gayatri Tulungagung mengemas tuntutan tersebut dalam konsep A8, B3, C17, dan  ditujukan ke Bupati dan Pimpinan DPRD Tulungagung.

Tuntutan ini telah mereka sampaikan dalam aksi unjuk rasa pada Kamis (11/9/2025) di Kantor ATR/BPN Tulungagung, dan Kantor DPRD Kabupaten Tulungagung.

A8 berisi 8 tuntutan yang bisa dilakukan pemerintah dan pihak terkait selama 2 x 24 jam atau 2 hari.

B3 adalah tuntutan yang dengan batas waktu 2 x 7 hari untuk dilaksanakan.

Sedangkan B17 berisi aspirasi warga Tulungagung yang disampaikan ke posko penggalangan donasi, berisi tuntutan jangka menengah.

Salah satu Koordinator Lapangan (Korlapp) Pejuang Gayatri Tulungagung, Ahmad Dardiri, mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang memberikan donasi.

“Ini donasi publik, kami berterima kasih. Kami sedang inventarisasi berapa yang terpakai,” ujar Dardiri saat dihubungi Jumat (12/9/2025).

Baca juga: KAI Beri Diskon Tiket 20 Persen Sepanjang September 2025, Peringati HUT

Menurutnya, dari total donasi yang masuk diperkirakan hanya terpakai sepertiga saja, sehingga masih tersisa dua per tiga.

Saat ini sisa donasi ini disimpan di gudang milik Dardiri dan akan diinventarisasi jenis dan mereknya, lalu dilaporkan.  

Sisa logistik ini rencananya akan digunakan untuk aksi unjuk rasa berikutnya, mengawal aspirasi yang disebut A8B3C17.

“Kebetulan saya punya gudang, jadi saya gudangkan. Ini persiapan logistik untuk aksi berikutnya, belum terjadwalkan kapan,” tegasnya.

Sementara donasi berupa makanan yang risiko kedaluwarsa telah habis dibagikan saat aksi di Kantor DPRD Tulungagung, sisi timur Alun-alun Tulungagung, kemarin.

Sebab makanan itu bisa rusak dan mubazir jika tidak dihabiskan.

Saat itu korlap membagikan makanan itu kepada siapa saja yang hadir di Kantor DPRD Tulungagung.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved