Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung

Dituding Bikin Macet Pinka Tulungagung, Para Pedagang Mengadu ke Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Para PKL di kawasan Pinka Tulungagung mengadu ke Dinas Koperasi dan Usaha Mikro karena dituding sebagai biang keladi kemacetan

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/david yohanes
PENYEBAB KEMACETAN - Banner pedagang di jalur Wisata Kuliner Pinggir Kali (Pinka) Tulungagung, Jawa Timur menjadi sumber keluhan warga, karena dianggap penyebab kemacetan, Jumat (13/6/2). Para pedagang kaki lima sebelumnya sudah mengadu ke Dinas Koperasi dan Usaha Mikro agar dilakukan penataan. (Tribunmataraman.com / David Yohanes) 

Para pedagang baru ini yang belum sempat terdata dan belum masuk dalam paguyuban.

“Data mereka yang di tepi jalan sebelah barat ada 170 orang. Sementara yang timur jalan tidak dihitung, karena mereka berjualan di rumah sendiri atau menyewa,” ungkap Nanang.

Jalur yang disebut Pinka, dulunya adalah daerah bantaran Sungai Ngrowo di bawah Kementerian PUPR.

Saat era Bupati Heru Tjahjono, kawasan ini ditata menjadi taman yang dilengkapi jalur jogging.

Selain itu bagian yang diubah jadi jalan paving, yang menjadi penghubung alternatif Jembatan Lembupeteng ke Jalan Mayjen Sungkono.

Berkat penataan ini, kawasan yang dulunya sepi berubah menjadi pusat keramaian.

Dalam perkembangannya muncul para pedagang kaki lima memanfaatkan ramainya perkembangan kawasan.

Jalan alternatif yang dulu sepi kini dipenuhi lapak-lapak para pedagang.

(David Yohanes/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer
 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved