Kecelakaan di Tulungagung

Prihatin Kecelakaan Tewaskan Dua Mahasiswi UIN Tulungagung, Warga Rejoagung Gelar Doa Bersama

Sejumlah warga Desa Rejoagung, Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung menggelar doa bersama di samping SPBU Rejoagung

Penulis: David Yohanes | Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/Istimewa Warga Ahmad Soim
DOA BERSAMA - Sejumlah warga Desa Rejoagung, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur menggelar doa bersama untuk dua mahasiswi UIN Tulungagung yang jadi korban kecelakaan lalu lintas depan SPBU Rejoagung, Rabu (5/11/2025). Dua korban adalah Faizatul Maghfiroh (22) dan Zahrotun Mas’udah (22), tewas usai ditabrak Bus Harapan Jaya pada Jumat (31/10/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Warga Desa Rejoagung Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung menggelar doa bersama di samping SPBU Rejoagung
  • Doa bersama itu untuk mendoakan dua mahasiswi yang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di jalan depan SPBU Rejoagung
  • Doa bersama itu bentuk keprihatinan dan warga berharap peristiwa serupa tak terjadi lagi

 

TRIBUNMATARAMAN.COM I TULUNGAGUNG - Warga Desa Rejoagung Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, turut prihatin dan berduka atas peristiwa kecelakaan yang terjadi di depan SPBU Rejoagung.

Kecelakaan itu merenggut nyawa dua mahasiswi.

Karenanya, sejumlah warga Desa Rejoagung menggelar doa bersama di samping SPBU Rejoagung, Rabu (5/11/2025) malam,.  

Doa bersama ini ditujukan untuk Dua mahasiswi yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas Bus Harapan Jaya, Faizatul Maghfiroh (22) dan Zahrotun Mas’udah (22), Jumat (31/10/2025) lalu.

Doa bersama diikuti sekitar 20 orang, termasuk 8 perwakilan anggota jamaah yasin lingkungan setempat.

Usai membacakan doa, warga juga tabur bunga di depan SPBU Rejoagung, lokasi kecelakaan yang menewaskan 2 mahasiswi asal Jombang itu.

“Kami mendoakan almarhumah meninggal secara husnul khotimah, diampuni dosa-dosanya dan diterima segala amal baiknya,” ujar Totok Ferdy yang menginisiasi doa bersama ini.

Baca juga: Wakil Wali Kota Kediri Serahkan Bantuan Bedah Rumah untuk Warga Jagalan

Menurut Totok, doa bersama ini bentuk keprihatinan karena kecelakaan lalu lintas sering terjadi di Jalan Pahlawan, termasuk di wilayah Desa Rejoagung.

Ruas Jalan Pahlawan sampai Ngujang yang cukup lebar dengan 4 lajur, sering dipakai kendaraan penumpang umum melaju kencang.

Kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa juga sering terjadi di ruas jalan ini.

“Kami berdoa, berharap kejadian yang sama tidak terulang kembali. Semoga tidak ada korban jiwa lagi,” ucapnya.

Layaknya selamatan, Totok dan kawan-kawan juga membagikan berkat.

Menurut Totok, sebelumnya ada ajakan untuk mengadakan ruwat untuk tolak balak, agar tidak ada lagi kecelakaan maut di Desa Rejoagung.

Namun ia menolak karena khawatir justru akan ditunggangi dan melenceng.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved