Kecelakaan di Tulungagung

Dua Korban Bus Harapan Jaya di Depan SPBU Rejoagung Ternyata Mahasiswi UIN Tulungagung

Tayang: Jumat, 31 Oktober 2025 20:53 WIB

Penulis: David Yohanes | Editor: Sri Wahyuni

Dua Korban Bus Harapan Jaya di Depan SPBU Rejoagung Ternyata Mahasiswi UIN Tulungagung

TribunMataraman.com/David Yohanes

KONDISI RINGSEK - Kondisi Bus Harapan Jaya ringsek usai terlibat kecelakaan di depan SPBU Rejoagung Jalan Pahlawan Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur pada Jumat (31/10/2025) siang. Dalam kejadian ini dua orang pemotor perempuan meninggal dunia dan 1 pemotor luka parah

Ringkasan Berita:

Dua perempuan menjadi korban kecelakaan lalu lintas di depan SPBU Rejoagung, di Jalan Pahlawan Tulungagung

Keduanya korban kecelakaan dengan Bus Harapan Jaya

Kedua korban ternyata adalah mahasiswa Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN SATU) Tulungagung

TRIBUNMATARAMAN.COM I TULUNGAGUNG - Dua perempuan menjadi korban kecelakaan lalu lintas di depan SPBU Rejoagung, di Jalan Pahlawan Tulungagung, Jumat (31/10/2025).

Sepeda motor yang mereka kendarai tertabrak bus Harapan Jaya yang melaju kencang, hingga membuat 2 korban meninggal dunia di lokasi kejadian.

Kedua korban ternyata adalah mahasiswa Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN SATU) Tulungagung, ZM (22) dan FM (22).

Nama keduanya diunggah di akun Instagram UIN SATU Tulungagung.

FM adalah mahasiswi program studi S1-Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

Dia sudah ikut wisuda ke-47 pada 25 September 2025 lalu.

Sementara ZM adalah mahasiswi program studi S-1 Tadris Bahasa Indonesia Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Kependidikan.

ZM sudah menyelesaikan studi dan akan ikut wisuda ke-50 pada Bulan November nanti.

“Kami sudah berkomunikasi dengan pihak keluarga, dan menyampaikan bela sungkawa,” ujar Humas UIN SATU Tulungagung, Ulil Abshar, pada Jumat malam melalui telepon.

Lanjut Ulil, ZM sudah terdaftar dalam peserta wisuda ke-50.

Rencananya UIN SATU Tulungagung akan mengundang orang tua untuk mengikuti prosesi wisuda.

“Kami akan meminta orang tuanya hadir untuk mewakili almarhumah dalam prosesi wisuda,”katanya.

Kolom komentar Instagram uin_satu dipenuhi ucapan duka cita untuk keduanya.

Ada pula yang menyenggol akun Bus Harapan Jaya untuk mengungkapkan kritik dan kekesalannya.

“@busharapanjaya.official tulung dikondisikan timbang dikondisikan arek-arek mahasiswa (Bus Harapan Jaya tolong dikondisikan dari pada dikondisikan anak-anak mahasiswa),” tulis salah satu akun.