Curanmor di Surabaya
Polisi Tak Lagi Segan-segan Menembak Pelaku Curanmor di Kota Surabaya, Seminggu 3 Orang Ditembak
Maraknya pencurian motor di Kota Surabaya membuat polisi tak lagi segan-segan untuk menembak mereka dalam penangkapan.
Mengenai Rekam jejak aksi kejahatan para tersangka. I Made Patera Negara mengungkapkan, para tersangka sudah beraksi mencuri motor di empat lokasi Kecamatan Sukolilo Surabaya.
Biasanya setelah berhasil mencuri motor, para tersangka langsung menjualnya ke penadah kenalannya di Pulau Madura dengan harga kisaran Rp2,5 juta hingga Rp 3 juta.
Uang hasil menjual motor curian dipakai oleh tersangka untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Karena kedua tersangka tidak memiliki pekerjaan.
"Mereka beraksi di Surabaya. Menjualnya ke Madura. Harganya Rp2,5 juta sampai Rp3 juta. Karena mereka enggak punya pekerjaan," pungkasnya.
Sementara itu, Tersangka FR mengaku pernah dipenjara atas kasus pencurian mobil hingga ditangkap anggota Polrestabes Surabaya.
"Saya 2 kali. Pernah masuk sel. 2 tahun. Kasus pencurian mobil. Ditangkap Polrestabes Surabaya. Saya dipenjara 2 tahun," ujarnya saat diinterogasi Kapolsek Sukolilo Polrestabes Surabaya Kompol I Made Patera Negara.
(luhur pambudi/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
Mengenal Cikar, Alat Transportasi Tradisional Khas Kediri Berparade Meriahkan HUT RI 2025 |
![]() |
---|
Pimpinan DPR RI Minta Maaf, Puan Maharani Kawal Penyelidikan dan Minta Kapolri Usut Tuntas |
![]() |
---|
Prediksi Lengkap Susunan Pemain Real Madrid vs Mallorca Liga Spanyol |
![]() |
---|
Demo di Malang, 17 Korban Ricuh Solidaritas Affan Kurniawan Dikirim ke RSSA Malang |
![]() |
---|
Korupsi Dana Desa, Kades Kradinan Divonis 3,5 Tahun dan Bayar Uang Pengganti Rp 539 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.