Bayi Dimutilasi di Sumenep

Polisi Selidiki Mayat Bayi Ditemukan Dalam Lemari di Rumah Kos di Pulau Kangean Sumenep

Soal gegernya penemuan mayat bayi di Dusun Wakaf Desa Arjasa Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep kini di dalami pihak Polres Sumenep

|
Penulis: Ali Syahbana | Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/Ali Syahbana
KETERANGAN : Plt Kasi Humas Polres Sumenep Akp Widiarti Sutioningtyas saat memberikan keterangan soal gegernya penemuan mayat bayi yang diduga dimutilasi di Pulau Kangean Sumenep, Rabu (3/9/2025) 

TRIBUNMATARAMAN.COM I SUMENEPPolres Sumenep masih mendalami kasus penemuan jenazah bayi di Desa Arjasa Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep.

Penemuan jenazah bayi perempuan itu terjadi pada Senin (1/9/2025) sekitar pukul 19.00 WIB di sebuah rumah kos.

Bayi malang tersebut ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, terbungkus plastik hitam dan dimasukkan ke dalam tas berwarna putih kombinasi hitam yang mengeluarkan bau menyengat.

Kapolsek Kangean, AKP Datun Subagyo membenarkan adanya laporan tersebut dan menyatakan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan intensif.

"Identitas pihak-pihak yang diduga terlibat sedang kami dalami. Penanganan dilakukan sesuai prosedur dan kami sudah mengamankan sejumlah barang bukti," ungkapnya pada Rabu (3/9/2025).

Barang bukti yang diamankan di lokasi di antaranya tas, baju bayi, selimut, sarung, serta plastik pembungkus.

Jasad bayi langsung dibawa ke Rumah Sakit Abuya Kangean untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Menurutnya, kasus ini pertama kali dilaporkan oleh seorang nenek bernama Buatun (70), warga Desa Duko Kecamatan Arjasa.

Ia mengaku menemukan cucunya, bayi berusia 11 bulan bernama Asyifa Lailatul Aulia yang sudah dalam keadaan meninggal dunia di dalam tas milik menantunya, Kholila Oktovia.

Saat itu, Buatun diminta pemilik kos untuk mengambil barang-barang milik menantunya tersebut.

Namun, pada saat membuka tas di dalam kamar langsung kaget mendapati jasad sang bayi.

Baca juga: Update Penjarahan Museum Kediri: Kepala Ganesha Belum Ditemukan, Pemkab Tegaskan Ada Sanksi Hukum

AKP Datun Subagyo menegaskan, bahwa terkait kabar yang beredar di masyarakat dan media sosial soal dugaan mutilasi, pihaknya dengan tegas membantah.

"Kami tegaskan, kondisi bayi ditemukan dalam keadaan utuh. Tidak ada tanda-tanda mutilasi," tambah Plt Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas.

Hingga saat ini lanjutnya, penyebab pasti kematian bayi tersebut masih menunggu hasil pemeriksaan tim medis dari RS Abuya Kangean.

"Masih tunggu hasil pemeriksaan tim medis," katanya.

 

(Ali Syahbana/TribunMataraman.com)

Editor : Sri Wahyunik

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved