Jalur Gumitir Jember Dibuka

Begini Kondisi Jalur Gumitir Jember Usai Diperbaiki dan Aksesnya Dibuka Kembali

Jalur Gumitir, jalur yang berada di Jalan Nasional penghubung Kabupaten Jember dan Banyuwangi, akhirnya dibuka kembali

|
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/Imam Nawawi
KEMBALI DIBUKA: Arus lalu lintas di Jalur Gumitir Jember, Jawa Timur, Kamis (4/9/2025). Kendaraan masih landai di jalur Gumitir pada awal pembukaan. 

TRIBUNMATARAMAN.COM I JEMBER - Jalur Gumitir, jalur yang berada di Jalan Nasional penghubung Kabupaten Jember dan Banyuwangi, akhirnya dibuka kembali, Kamis (4/9/2025).

Akses jalan yang membelah Gunung Gumitir ini ditutup sejak 24 Juli 2025 lalu. 

Penutupan dilakukan karena ada proyek perbaikan Jalur Gumitir di Kilometer 233+500 atau tikungan Mbah Singo, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Setelah satu bulan lebih ditutup, akhirnya salah satu akses vital di Jawa Timur ini pun dibuka kembali.

Wartawan Tribun Jatim Network di Jember, memantau pembukaan jalur tersebut di hari pertama, Kamis (4/9/2025).

Lalulintas kendaraan terpantau masih landai.

Nampak, personel PJR Dirlantas Polda Jatim memantau langsung arus lalu lintas di Jalur Gumitir Jember, diawal pembukaan.

"Sejak Kamis tadi pukul 00.00 hingga saat siang ini arus kendaraan lancar baik dari Banyuwangi ke Jember atau sebaliknya," ujar Kasat PJR Polda Jatim AKBP Hendrix Kusuma Wardana melalui Kanit Jatim 5 Situbondo SAT PJR Dirlantas Polda Jatim AKP Roni Faslah.

Menurutnya, belum ditemukan dominasi jenis kendaraan yang melintas di jalan nasional di ujung timur Kabupaten Jember ini. Sebab lalu lintasnya tergolong landai.

"Belum begitu banyak ya, karena mungkin sebagian masyarakat masih belum memahami dan belum tahu kalau Gumitir kembali dibuka," kata Roni.

Baca juga: Kapolda Jatim Tinjau Titik Kerusakan di Kediri Raya, Ingatkan Hal Berikut

Dia mengaku masih terdapat beberapa spanduk pengumuman pengalihan arus, sehingga banyak yang mengira Jalur Gumitir masih ditutup.

"Nanti kami minta Pak Kasat supaya berkordinasi dengan Dishub. Supaya pernak pernik rambu-rambu bisa kembali dipasang di Jalur Gumitir," tuturnya.

Roni menilai hasil garapan kontraktor proyek sangat bagus, sebab kemiringan di tikungan Mbah Sengo Jalur Gumitir berkurang cukup banyak.

"Relatif lebih aman dilintasi kendaraan," imbuhnya.

Namun, Roni mengimbau pengendara truk bermuatan lebih, supaya hati-hati saat melintasi tikungan Mbah Singo Jalur Gumitir.

"Karena kalau sampai terjadi kecelakaan, akan menghambat semuanya," jlentrehnya.

 

(Imam Nawawi/TribunMataraman.com)

Editor : Sri Wahyunik

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved