Berita Terbaru Kabupaten Trenggalek

Proses Pemeriksaan Kehamilan Hingga Persalinan Lancar, Arga Puas Pelayanan Program JKN di Trenggalek

Proses Pemeriksaan Kehamilan Hingga Persalinan Lancar, Arga Puas Pelayanan Program JKN

Editor: Rendy Nicko
Dokumen BPJS Tulungagung
Arga Sohafiatul (20) warga Kabupaten Trenggalek, adalah salah satu peserta JKN yang telah memanfaatkan layanan JKN. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Tidak bisa dipungkiri bahwa biaya pelayanan kesehatan seperti tindakan operasi saat ini biayanya cenderung mahal, sehingga seringkali membebani masyarakat dengan kondisi ekonomi yang hanya cukup untuk biaya hidup sehari-hari.

Kehadiran Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menjadi angin segar yang memberikan kepastian jaminan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Arga Sohafiatul (20) adalah salah satu peserta JKN yang telah memanfaatkan layanan JKN.

Sejak awal kehamilan, dirinya memercayakan pemeriksaan kandungannya menggunakan Program JKN di puskesmas tempat dirinya terdaftar.

Dirinya mengungkapkan bahwa ia mendapatkan pelayanan yang memuaskan dari dokter atau pun petugas di puskesmas.

“Karena ini hamil pertama, sempat khawatir periksa di mana dan butuh biaya berapa. Tapi akhirnya saya ingat punya JKN, kemudian rutin periksa di puskesmas dan ternyata pelayanannya sangat baik. Bahkan selama periksa di puskesmas juga tidak dipungut biaya,” ucap Arga.

Warga Desa Karangrejo, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek ini menyampaikan awalnya ingin melahirkan secara normal, namun karena pembukaan persalinan sangat lambat, bidan merujuk ke rumah sakit untuk dilakukan tindakan lebih lanjut.

“Sejak awal ingin lahiran normal, tapi ternyata pembukaan persalinan tidak bertambah dan sangat lama. Akhirnya bidan tempat saya biasa periksa merujuk saya ke rumah sakit,” ujar Arga.

Di Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung, dirinya segera mendapat penanganan medis dengan cepat.

Setelah beberapa jam diberi obat dan tidak ada penambahan pembukaan, dokter memutuskan tindakan operasi caesar untuk keselamatan ibu dan bayi.

“Sempat kaget ketika diberitahu untuk operasi caesar. Dalam pikiran saya, berapa biaya yang harus saya bayar, sedangkan kami juga dengan penghasilan yang pas-pasan,” ucapnya.

Lebih lanjut dia menceritakan, petugas rumah sakit memberikan informasi jika biaya operasi dan rawat inap termasuk obat dijamin oleh BPJS Kesehatan karena dirinya menempati ruang rawat inap sesuai dengan haknya. Hal ini membuat dia tenang dan yakin untuk dilakukan operasi caesar.

“Rasa khawatir saya akan biaya operasi langsung hilang, petugas menjelaskan dengan lengkap kalau saya peserta JKN tidak perlu membayar biaya apapun karena semua dibiayai oleh BPJS Kesehatan,” terang Arga.

Tak hanya itu, peserta dari segmen peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) ini menyoroti dari sisi administrasi. Selama dirinya meangkses layanan kesehatan dengan Program JKN, sama sekali tidak menyulitkan peserta dengan berkas-berkas fotokopi.

Hanya dengan menunjukkan kartu peserta JKN atau Kartu Tanda Penduduk (KTP), peserta sudah langsung mendapat layanan kesehatan yang berkualitas dan cepat.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved