Berita Terbaru Kabupaten Trenggalek
Sukseskan Merdeka Belajar, Novita Hardini Terima Apresiasi Bunda PAUD dari Kemendikbudristek
Bunda PAUD Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini menerima apresiasi Bunda PAUD dari Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi
Penulis: Sofyan Arif Chandra | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM - Bunda PAUD Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini menerima apresiasi Bunda PAUD dari Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Rabu (8/11/2023).
Apresiasi tersebut diberikan sebagai bentuk penghargaan dari Kemendikbud Ristek kepada Bunda PAUD yang telah melakukan inovasi layanan pendidikan untuk anak usia dini setidaknya dalam kurun waktu setahun terakhir.
Novita sendiri bersyukur dengan adanya metode ajar baru yang meniadakan kewajiban Baca Tulis dan Hitung (Calistung) dalam transisi PAUD ke SD.
Baca juga: Peran Orang Tua dalam Implementasi Kurikulum Merdeka, Seberapa Penting?
Menurut Novita, Merdeka belajar sangat mendukung anak PAUD di setiap daerah bisa mendapatkan proses belajar yang menyenangkan.
"Hal yang terpenting dalam pembelajaran itu bukan mereka bisa membaca, menulis dan menghitung, namun mereka mencintai proses belajar itu sendiri," ucap Novita, Kamis (9/11/2023).
Walaupun demikian, Novita tak menampik adanya kendala yang dihadapi saat mendorong terwujudnya transisi PAUD menyenangkan karena diperlukan adaptasi dengan ajaran baru.
"Biasanya dulu anak yang masuk SD itu sudah dipastikan bisa membaca. Itu menjadi tekanan yang sangat luar biasa bagi setiap orang tua untuk bisa mengajari anaknya langsung biasa membaca secara instan", lanjut Ketua TP PKK Kabupaten Trenggalek ini.
Baca juga: Optimalkan Implementasi Kurikulum Merdeka Lewat Pendampingan Peran Komunitas Belajar
Untuk itu, kepada seluruh wali murid, guru-guru untuk punya komitmen yang sama mendidik anak-anak dengan karakter yang bahagia.
"Ada 6 pondasi penting bagi anak-anak yang harus terpenuhi. Salah satunya bagaimana anak anak punya keberanian, kemandirian dan karakter yang percaya diri, lalu mau mencoba dan suka belajar," imbuh istri Bupati Trenggalek ini.
Ketika anak-anak mandiri dan percaya diri, Novita percaya percaya proses pembelajaran akan lebih mudah.
Di sisi lain, Novita juga memastikan, Bunda PAUD Kecamatan bisa melindungi Anak-anak dari potensi bullying.
Menurutnya, meskipun proses belajar menggunakan metode menyenangkan potensi bullying tetap harus bisa dihindari, baik antar siswa, guru ke siswa, ataupun orang tua ke siswa.
"Ini yang terus kita advokasi agar anak senantiasa terlindungi dari potensi bullying. Dengan begitu harapan saya anak anak bisa mendapatkan haknya dengan baik seperti pendidikan, hak untuk bisa bersuara meskipun mereka masih anak anak. Dan mereka terlindungi dari segala bentuk kekerasan", tutupnya.
(sofyan arif candra/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
Optimalkan Kuota, Pemkab Trenggalek Kebut Reaktivasi 16.544 Masyarakat Penerima Bantuan Iuran BPJS |
![]() |
---|
16 Ribu Masyarakat Miskin Trenggalek Dikeluarkan dari Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan |
![]() |
---|
Terdaftar di Kemenkum, PSHT Trenggalek Resmi Tercatat di Bakesbangpol Sebagai Ormas |
![]() |
---|
Pada DPRD, Wakil Bupati Trenggalek Jelaskan Alasan Pemkab Harus Ajukan Utang Rp 106 Miliar |
![]() |
---|
Nekat Curi Motor di Sawah Trenggalek, Pria Makassar Diamankan Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.