Ledakan di Ponggok Blitar

Update Data Korban Ledakan di Ponggok Blitar: 23 Orang Luka-luka

BPBD masih mendata jumlah korban luka akibat ledakan dahsyat di Ponggok, Kabupaten Blitar. Sejauh ini jumlah korban terluka sebanyak 23 orang.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/samsul hadi
Kondisi bangunan rumah warga yang rusak dampak ledakan diduga dari bahan petasan di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.    

TRIBUNMATARAMAN.COM - BPBD Kabupaten Blitar masih mendata jumlah korban dan rumah yang terdampak ledakan rumah di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.

Data sementara, BPBD mencatat ada empat korban jiwa, 23 korban luka-luka, dan 25 bangunan rusak baik ringan, sedang, dan berat serta 29 kepala keluarga (KK) yang terdampak.

Empat korban meninggal dunia yaitu Darman (65), lalu kedua anak Darman, Deni Widodo (25) dan Arifin (28), dan kerabat Darman, Betrisa Neswa Roszi (17).

Baca juga: Berat Bahan Petasan yang Memicu Ledakan Dahsyat di Ponggok Blitar Diduga Sampai 15 Kg

"Data sementara, korban jiwa ada empat orang, korban luka-luka ada 23 orang, dan data rumah rusak ada 25 unit," kata Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Bettryanto, Selasa (21/2/2023).

Ivong mengatakan 25 unit rumah rusak itu terdiri atas dua unit rusak berat serta 23 unit rusak ringan dan sedang.

BPBD masih melakukan pendataan terkait kerusakan rumah warga dampak peristiwa ledakan di lokasi.

"Untuk asesmen menentukan rusak ringan dan berat akan dilakukan dinas teknis. Itu nanti sebagai pertimbangan untuk melangkah lebih lanjut," ujarnya.

Dikatakannya, titik kerusakan dampak ledakan di lokasi lebih dari 100 meter dari pusat ledakan.

Baca juga: Warga Sempat Mengira Ledakan di Ponggok Blitar Berasal Dari Letusan Gunung Kelud

Baca juga: Potongan Tubuh Korban Ledakan Rumah di Ponggok Blitar Terlempar Ratusan Meter, Polda Turunkan Tim

"Kami sementara fokus pada penyelamatan jiwa. Sampai kemarin, kami melakukan langkah langkah darurat kejadian luar biasa ini. Jumlah kerusakan mungkin bisa bertambah, kami masih terus melakukan asesmen," katanya.

BPBD juga mengirimkan terpal untuk dibagikan ke sejumlah warga yang rumahnya rusak terdampak ledakan.

"Sementara, kami bagikan sekitar 15-20 terpal kepada warga. Rata-rata warga masih enggan mengungsi, mereka masih berupaya memperbaiki secara mandiri. Pemkab pasti akan memberikan bantuan. Sementara memberi bantuan sembako dan buka dapur umum," katanya.

Sebelumnya, ledakan dahsyat terjadi di rumah milik Darman, di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Minggu (19/2/2023) malam.

(samsul hadi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer 

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved