Ledakan di Ponggok Blitar

Potongan Tubuh Korban Ledakan Rumah di Ponggok Blitar Terlempar Ratusan Meter, Polda Turunkan Tim

Potongan tubuh korban tewas akibat ledakan rumah di Ponggok, Blitar, terlempar sampai ratusan meter. Polda Jatim terjunkan tim Labfor

Editor: eben haezer
Samsul Hadi
Sejumlah Tim Jihandak Polda Jatim terlihat memeriksa barang-barang di sisa reruntuhan bangunan rumah yang menjadi pusat ledakan. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Polda Jatim menerjunkan 2 tim penyidik bidang Labfor untuk meneliti dan mengungkap bahan-bahan petasan yang menyebabkan rumah meledak di Desa Karangbendo, kecamatan Ponggok, kabupaten Blitar, Minggu (19/2/2023) malam. 

Kabid Labfor Polda Jatim, Kombes Pol Sodiq Pratomo mengatakan, satu tim terdiri dari empat orang penyidik akan meneliti bahan peledak yang menjadi sumber ledakan hebat tersebut. 

Sedangkan empat penyidik lainnya akan terlibat dalam proses visum dan otopsi korban meninggal dunia atas insiden tersebut. 

Baca juga: Daftar 4 Nama Korban Tewas Insiden Ledakan di Ponggok Blitar

"Tim lagi menuju TKP. Tim ada 8 orang, 4 pemeriksa bahan peledak (Handak), 4 membantu identifikasi korban," ujarnya, Senin (20/1/2023). 

Sementara itu, akibat ledakan tersebut, dipastikan jumlah korban tewas sebanyaj 4 orang. 

Empat korban tewas itu masih satu keluarga, yaitu, bapak, dua anak, dan satu keponakan.

Keempat korban, yaitu, Darman (63), Aripin, Widodo, dan Wawa. Aripin dan Widodo merupakan anak dari Darman. Sedang Wawa, adalah keponakan Darman.

"Korban meninggal dunia sudah kami temukan dan teridentifikasi, jumlahnya ada empat orang yang meninggal dunia. Mereka masih satu keluarga, bapak, dua anak dan satu keponakan," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono, Senin (20/2/2023).

Baca juga: Rumah Meledak di Blitar: Bangunan Rata Dengan Tanah, Satu Orang Tewas

Korban Darman ditemukan pertama kali pada Minggu (19/2/2023) malam. Kondisi tubuh Darman masih utuh dan ditemukan di bawah reruntuhan bangunan rumah.

Sedang tiga korban lainnya baru ditemukan pada Senin (20/2/2023). Kondisi tubuh ketiga korban sudah tidak utuh saat ditemukan.

Potongan tubuh ketiga korban lainnya ditemukan tersebar jarak sekitar 100-150 meter dari titik pusat ledakan.

"Satu korban yang kondisi tubuhnya utuh diduga berada di teras rumah saat terjadi ledakan. Sedang tiga korban lain yang tubuhnya ditemukan tidak utuh diduga berada di dalam rumah," ujarnya.

Petugas Pos SAR Trenggalek, Eko Nurhasim, yang ikut melakukan evakuasi korban di lokasi mengatakan petugas menemukan potongan tubuh sebanyak empat kepala dalam peristiwa ledakan tersebut.

Satu tubuh korban dalam kondisi utuh dan tiga korban lainnya ditemukan potongan tubuh bagian dada ke atas.

"Satu korban tubuhnya utuh dan tiga korban kondisinya potongan dada ke atas," katanya.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved