Demo Kades di Jakarta

Kades di Kabupaten Kediri Ikut Demo di Jakarta, Pastikan Pelayanan di Desa Tak Terganggu

Para kades di Kabupaten Kediri yang meninggalkan wilayahnya untuk demo di Jakarta, memastikan pelayanan di desa tak terganggu.

Editor: eben haezer
ist
Para kades yang menggelar demo di Jakarta membubuhkan tanda tangan dalam spanduk putih, Selasa (17/1/2023) 

"Konflik di desa ini beragam dan untuk menyelesaikan butuh waktu yang lama bahkan beberapa tahun. Jadi dengan masa jabatan 6 tahun itu, 2-3 tahun pertama kami berusaha menyatukan warga kemudian di tahun 4-5 baru merencanakan pembangunan. Baru mau mulai tahun ke-6 sudah persiapan pemilihan Kades lagi," ujarnya.

Dengan masa perencanaan pembangunan hanya dua tahun, Bambang menilai ini tidak efektif. Sebab, untuk membangun infrastruktur maupun program berkelanjutan dibutuhkan waktu yang lebih lama.

"Jadi ibaratnya belum sampai terealisasi dengan sempurna, sudah ganti lagi kepala desanya. Sedangkan kepala desa yang baru belum tentu akan melanjutkan. Ini kan jadi membuang waktu dan dana. Kerja dua kali tapi tidak ada yang tuntas," paparnya.

Karena pertimbangan-pertimbangan tersebut, paguyuban kepala desa dari berbagai provinsi kemudian melakukan mediasi pada anggota DPR di tingkat kabupaten maupun provinsi.

Namun selama ini belum ditemukan titik temu yang menghasilkan kelegaan bagi para kepala desa. Hingga akhirnya, hari ini ratusan ribu kepala desa dari seluruh Indonesia datang langsung ke gedung DPR RI untuk aksi damai.

"Harapannya tuntutan kami bisa dikabulkan. Jika memang masih belum ada kejelasan kami tidak akan pulang. Atau kami akan kembali lagi dengan massa yang lebih banyak. Semua Kades dari seluruh Indonesia harus ikut nanti," pungkasnya.

(Luthfi husnika/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved