Waspada Campak di Jatim
Dinkes Tulungagung Menemukan 45 Terduga Campak, Tiga di Antaranya Positif
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, menemukan 45 orang terduga campak
Penulis: David Yohanes | Editor: Sri Wahyuni
TRIBUNMATARAMAN.COM I TULUNGAGUNG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, menemukan 45 orang terduga campak.
Bahkan tiga di antaranya dinyatakan positif terpapar campak.
Dari tiga kasus yang ditemukan, satu kasus measles dan dua kasus rubella.
Ketiga kasus ini tidak memiliki hubungan epidemiologis sehingga tidak mengarah ke Kejadian Luar Biasa (KLB).
“Tiga kasus ini ditemukan di rentang waktu yang berbeda. Semua berhasil disembuhkan,” jelas Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Tulungagung, Desi Lusiana Wardani, Kamis (18/9/2025).
Menurut Desi, kasus measles dan rubella selalu ditemukan setiap tahun, namun tidak sebanyak di wilayah KLB.
Penyakit ini juga bisa menyerang mereka yang sudah divaksin, di saat kondisi daya tahan tubuhnya lemah.
Temuan tiga kasus positif campak ini diharapkan menjadi peringatan pada masyarakat, untuk meningkatkan upaya pencegahan.
“Cara mencegah penyakit campak yang paling efektif adalah dengan pemberian Imunisasi Campak (MR) sesuai usianya, yaitu 9 bulan, 18 bulan dan 7 tahun” tegas Desi.
Dinkes menggalakkan imunisasi MR ini lewat kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).
Program ini memberikan imunisasi campak kepada siswa kelas 1 SD/MI sederajat.
Dinkes juga menggelar Imunisasi Kejar semua antigen termasuk MR pada bayi usia kurang dari 5 tahun.
“Program imunisasi ini diharapkan dimanfaatkan masyarakat untuk mendapatkan perlindungan dari penyakit campak, sekaligus mencegah penularan,” ucap Desi.
Baca juga: Kejari Tetapkan Mantan Kepala DPUPR Kabupaten Blitar Tersangka Dugaan Korupsi Dam Kali Bentak
Layanan imunisasi MR ini bisa diakses melalui Puskesmas terdekat secara gratis.
Campak sering kali dikenali masyarakat dengan nama gabaken.
Waspada Campak di Jatim
Dinas Kesehatan
Kabupaten Tulungagung
Terpapar campak
campak
kasus rubella
Tulungagung
Jawa Timur
Nihil Temuan Campak di Trenggalek Karena Tak Ada Penolakan Imunisasi |
![]() |
---|
Dinkes Pamekasan Temukan 144 Balita Positif Campak, Satu Anak Suspek Meninggal |
![]() |
---|
Korban Meninggal Akibat Campak di Sumenep Bertambah Menjadi 20, Menkes Tinjau Vaksinasi |
![]() |
---|
Dinas Kesehatan Menyebut 36 Anak di Jember Positif Terpapar Campak |
![]() |
---|
21 Terduga Kasus Campak di Bondowoso dari Januari - Agustus 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.