Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung

Pemkab Tulungagung Kebut 63 Proyek Jalan, Target Rampung Akhir 2025

Pemkab Tulungagung Sedang Mengerjakan 63 Paket Infrastruktur Hingga Akhir 2025, Ada IJD dari Pusat dan Bantuan Provinsi

Penulis: David Yohanes | Editor: faridmukarrom
David Yohanes/Tribun Mataraman
PEMELIHARAAN JALAN - Personel Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur sedang melakukan pemeliharaan jalan rutin pada Rabu (13/8/2025) lalu. Tahun 2025 ini Dinas PUPR sedang mengerjakan 63 paket infrastruktur dengan nilai pembiayaan sekitar Rp 140 miliar. (Tribunmataraman.com / Dinas PUPR Tulungagung) 

TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI -  Pemerintah Kabupaten Tulungagung tengah berjibaku dengan waktu.

Hingga penghujung 2025, ada 63 paket pekerjaan infrastruktur yang harus dirampungkan, mulai dari rekonstruksi jalan hingga pembangunan ruas baru.

Anggaran yang disiapkan pun tidak kecil sekitar Rp 140 miliar, separuhnya dari APBD murni dan sisanya lewat Perubahan Anggaran Keuangan (PAK).

Plt Kepala Dinas PUPR Tulungagung, Agus Sulistiono, yang mendampingi Bupati Gatut Sunu Wibowo, menjelaskan detail pekerjaan itu di hadapan wartawan.

Dengan nada tegas, ia menyebut ada 13 proyek rekonstruksi jalan, 11 sudah terikat kontrak, sementara 2 sisanya masih dalam proses lelang.

Baca juga: Pemkab Kediri Kebut Pembangunan Kantor Sementara Pasca Kerusuhan

“Yang sudah selesai itu ruas Mojosari-TPA, TPA-Segawe, dan Segawe-Penjor,” ujarnya.

Selain itu, ada 16 proyek pemeliharaan jalan berkala. Lima di antaranya sudah kelar, delapan sudah terbit SPK, sementara tiga lainnya masih menunggu proses lelang.

Tak berhenti di situ, pembangunan jalan baru juga jadi pekerjaan besar 25 paket kegiatan.

Dari jumlah itu, 22 paket sudah terikat kontrak sejak pertengahan Agustus dan awal September, sementara tiga paket lain masih dalam antrean lelang.

“Memang progresnya belum banyak terlihat. Tapi bulan ini, pembangunan akan mulai terasa di lapangan. Kami akan kebut pelaksanaannya,” kata Agus, optimistis.

Tulungagung juga mendapat suntikan program dari pusat melalui Inpres Jalan Daerah (IJD).

Proyek ini digarap Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional dengan fokus pada dua ruas: Boyolangu-Campurdarat dan Campurdarat-Sawo.

Namun, Agus mengakui, tambahan Rp 70 miliar dari PAK tidak bisa sepenuhnya terserap. “Paling hanya separuh. Waktu yang terbatas jadi kendalanya. Tahun ini kami tuntaskan dulu perencanaan, supaya awal tahun depan langsung bisa jalan,” jelasnya.

Bupati Gatut Sunu menambahkan bahwa bantuan juga datang dari Pemprov Jatim, yakni perbaikan ruas jalan Bandung hingga Kacunk Motor Desa Nglampir.

Ia mengaku awalnya mengajukan Rp 50 miliar, tetapi yang disetujui hanya Rp 20 miliar.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved