Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung

Warga Salak Kembang Tulungagung Menemukan Jenazah di Aliran Sungai

Sesosok jenazah ditemukan di aliran sungai Desa Salak Kembang, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur

Penulis: David Yohanes | Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/David Yohanes
MENGEVAKUASI JENAZAH - Personel Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung bersama warga Desa Salak Kembang, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur mengevakuasi jenazah yang ditemukan di aliran sungai desa setempat, Sabtu (13/9/2025) sore. Korban ternyata PRI (53) yang rumahnya sekitar 50 meter dari lokasi penemuan. 

TRIBUNMATARAMAN.COM I TULUNGAGUNG - Sesosok jenazah ditemukan di aliran sungai Desa Salak Kembang, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Sabtu (13/9/2025) sore.

Warga sekitar menduga sosok laki-laki itu adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang sering berjalan di desa mereka.

Warga tidak bisa mengenali sosoknya karena posisi jenazah tengkurap, sehingga wajahnya tak kelihatan.

Personel INAFIS Satreskrim Polres Tulungagung dan sejumlah warga setempat turun ke aliran sungai yang hanya sedalam kurang dari 50 cm.

Saat mereka membalikkan jenazah laki-laki itu, warga sontak kaget.

Jenazah itu ternyata PRI (53) yang tinggal tidak jauh dari lokasi penemuan.

Warga kaget karena sekitar pukul 11.30 WIB masih melihatnya membeli rokok.

Jenazah sempat dimasukkan kantong jenazah dan dibawa ke rumah korban yang berjarak sekitar 50 meter.

"Hasil pemeriksaan pada tubuh korban, tidak ada tanda-tanda kekerasan," jelas Kapolsek Kalidawir, Sudariyanto.

Kapolsek memperkirakan, korban sedang beraktifitas di tapi sungai.

Sandal korban tertinggal di tepi sungai, tertancap di lumpur.

Dari penjelasan keluarga, PRI punya sakit hipertensi (darah tinggi) dan vertigo.

"Diduga sakitnya kambuh saat di sungai kemudian jatuh ke aliran air. Kebetulan jatuhnya telungkup," sambung Sudariyanto.

Baca juga: Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk Telah Berangkatkan 37 Kafilah ke Ajang MTQ XXXI Jawa Timur

Karena jatuh telungkup, saluran nafas korban tertutup air hingga akhirnya meninggal dunia.

Polisi menemukan beberapa luka lecet yang terjadi saat korban jatuh.

Jenazah PRI langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

"Keluarga menyatakan menolak autopsi dan membuat surat pernyataan," pungkasnya.

 

(David Yohanes/TribunMataraman.com)

Editor : Sri Wahyunik 
 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved