Berita Terbaru Kabupaten Trenggalek

Luncurkan AMDK Tirtha Pure, Pemkab Trenggalek Pastikan dari Mata Air Pegunungan

Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Wening Kabupaten Trenggalek meluncurkan produk Air Minum Dalam Kemasan 'Tirtha Pure'

Penulis: Sofyan Arif Chandra | Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/Sofyan Arif Candra
Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara menunjukkan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Tirtha Pure produksi Perumda Air Minum Tirta Wening Kabupaten Trenggalek, Sabtu (22/11/2025). Wabup Syah Memastikan Tirtha Pure diambil dari mata air Pegunungan Wilis. 

Ringkasan Berita:

TRIBUNMATARAMAN.COM, TRENGGALEK - Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Wening Kabupaten Trenggalek meluncurkan produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang diberi nama 'Tirtha Pure'.

AMDK tersebut dilaunching oleh Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara di Kantor PDAM Tirta Wening Kabupaten Trenggalek, Jalan dr Soetomo, Kelurahan Tamanan, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Sabtu (22/11/2025).

Mas Syah, sapaan Wabup Trenggalek memastikan Tirtha Pure diambil dari mata air pegunungan, bukannya air sumur dalam seperti yang saat ini ramai dibahas.

Sumber air yang diambil adalah mata air pegunungan Wilis di Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek.

"Ini 100 persen dari mata air pegunungan, bahkan tadi kalau dilihat saat di bawa di mobil itu sampai mengembun ketika dibawa turun. Jadi memang dingin (segar) dan saya sudah mencobanya langsung," kata Mas Syah, Sabtu (22/11/2025).

Mas Syah berharap AMDK tersebut bisa diterima konsumen dan masyarakat sehingga bisa menjadi salah satu identitas baru Kabupaten Trenggalek dan bisa mengenalkan Kabupaten Trenggalek ke daerah-daerah yang lain

Untuk pemasaran sendiri, Pemkab Trenggalek akan mewajibkan konsumsi air mineral di lingkungan Pemkab Trenggalek dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menggunakan Tirtha Pure.

Baca juga: Peneliti Litbang Kompas Bedah Kekuatan dan Tantangan PDIP Jatim, Strategi Menang Pemilu 2029

"Kita akan usahakan ini bisa masuk ke dinas-dinas untuk bisa dikonsumsi minimal oleh ASN Kabupaten Trenggalek," lanjutnya.

Lebih dari itu, Mas Syah berharap AMDK tersebut mampu mendongkrak ekonomi yang ada di Kabupaten Trenggalek khususnya menambah PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kabupaten Trenggalek.

Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Wening Kabupaten Trenggalek, Sudarmono mengatakan pangsa pasar Tirtha Pure ada di air mineral walaupun jika dilihat dari kandungan PH-nya sudah 7,5+ atau mendekati air alkali.

Sedangkan untuk teknologi pengolahannya menggunakan ion modern melalui proses higienis yang menjaga kemurnian dan kualitas air dari mata air gunung Wilis.

"Pengelolaannya sudah berstandar, sudah ISO, SNI itu adalah standar-standar yang dipersyaratkan sebagai air mineral," ucap Sudarmono.

Ia juga memastikan, air baku yang diolah sudah disaring atau menggunakan filtrasi awal serta sterilisasi UV untuk membunuh bakteri tanpa mengubah rasa dan kualitas airnya.

"Saya kira itu suatu keunggulan yang tidak dimiliki oleh air mineral lain, lalu seperti yang ramai-ramai kemarin itu kan ada campurannya dari sumur dalam dan juga air sumber. Tapi kami 100 persen dari sumber mata air pegunungan," jelas Sudarmono.

Ia juga memastikan untuk harga sendiri akan bersaing dengan AMDK lain dan bahkan di beberapa kemasan lebih murah.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved