Lipsus Koperasi Merah Putih

Ekonomi Gotong Royong, Bupati Trenggalek Mas Ipin Dorong Koperasi Merah Putih Kerjasama Multipihak

Keberadan Koperasi Merah Putih diyakini Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menjadi motor penggerak perekonomian di perdesaan

Penulis: Sofyan Arif Chandra | Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/Sofyan Arif Candra
Ketua DPRD Trenggalek, Doding Rahmadi menghadiri peresmian operasional Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Karangsoko, Jalan Nasional Trenggalek - Tulungagung, Desa Karangsoko, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Jumat (7/11/2025). KDMP Karangsoko menjadi KDMP pertama yang operasional di Trenggalek 

Lebih lanjut, Politisi PDI Perjuangan tersebut juga menekankan pentingnya semangat koperasi sebagai ekonomi gotong royong yang memberikan manfaat tidak hanya pada satu pihak, melainkan seluruh anggota koperasi, masyarakat sekitar bahkan juga dari pihak eksternal termasuk BUMN.

"Koperasi itu ekonomi kerakyatan. Keuntungannya tidak dinikmati sendiri, tapi dibagi kepada seluruh anggota. Itu sebabnya kami sangat serius mendorong tumbuh kembang koperasi di Trenggalek," tutupnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Trenggalek, Doding Rahmadi mendorong KDMP untuk memanfaatkan potensi lokal. Seperti di Desa Karangsoko yang mempunyai tiga Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

KDMP Karangsoko yang bergerak di bidang usaha gerai sembako didorong agar terkoneksi dengan tiga SPPG di desa setempat dengan menjadi suplier bahan baku MBG.

"Apa-apa yang bisa disuplai oleh masyarakat lokal bisa disalurkan melalui KDMP ke dapur-dapur MBG, sehingga harganya lebih murah karena rantai distribusi nya tidak terlalu panjang," jelas Doding saat menghadiri peresmian operasional KDMP Karangsoko, Desa Karangsoko, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Jumat (7/11/2025).

KDMP Karangsoko sendiri merupakan KDMP pertama yang beroperasional di Kabupaten Trenggalek.

Ia mengapresiasi operasional tersebut karena digagas dan dijalankan oleh orang - orang berpengalaman di dunia koperasi. Operasional tersebut diharapkan bisa segera berkembang dan diikuti oleh desa-desa lain.

"Harapan kita tahun 2025 ini bisnis plannya (rencana bisnisnya) memang harus ada, sehingga tahun 2026 itu ketika pinjaman Himbara (Himpunan Bank Negara) dan program lain dari pemerintah pusat digelontorkan, KDMP nya sudah siap jalan," terang politisi PDI Perjuangan Trenggalek itu.

Doding berharap, setiap KDMP bisa melayani masyarakat di masing-masing desa, menjadi motor penggerak perekonomian desa, dan bahkan bisa mendorong masyarakat untuk memproduksi permintaan masyarakat, mulai menanam sayuran hingga berternak apa yang dibutuhkan warga.

"Jangka panjangnya kita harapkan koperasi ini bisa menjadi soko guru perekonomian masyarakat desa terutama di Kabupaten Trenggalek," pungkasnya.

 

(Sofyan Arif Candra/TribunMataraman.com)

Editor : Sri Wahyunik

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved