Lipsus Koperasi Merah Putih

Kabupaten Nganjuk Ranking Pertama Tuntaskan Pembentukan Koperasi Merah Putih di Jatim

Pemerintah Kabupaten Nganjuk menunjukkan keseriusannya dalam menyukseskan program pemerintah pusat, salah satunya Koperasi Merah Putih

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/Danendra Kusuma
Kunjungi KKMP Sukomoro : Momen Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso saat mengunjungi Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Jumat (3/10/2025). Kala itu, Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi dan Wakil Bupati Nganjuk, Trihandy Cahyo Saputro turut mendampingi lawatan Budi Santoso di KKMP Sukomoro. 

TRIBUNMATARAMAN.COM I NGANJUK - Pemerintah Kabupaten Nganjuk menunjukkan keseriusannya dalam menyukseskan program pemerintah pusat, salah satunya Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. 

Buktinya, Kabupaten Nganjuk menjadi daerah tercepat di Jawa Timur dalam pembentukan Koperasi Merah Putih

Bahkan, atas capaian itu, Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasi serta penghargaan kepada Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi. 

Bukan hanya itu, Gubernur turut memberikan bantuan senilai Rp 3 miliar untuk operasional Koperasi Merah Putih di Kabupaten Nganjuk ke depan. 

Kang Marhaen -sapaan Bupati- mengatakan ia berkomitmen menjalankan program yang digagas pemerintah pusat secara tegak lurus dan responsif. 

Menurutnya, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih cepat terbentuk di Nganjuk karena semangat gas pol alias anti lelet yang ia terapkan di era kepemimpinannya. 

Tercatat, Kabupaten Nganjuk tuntas menyelesaikan Sistem Administrasi Badan Hukum (SABH) Koperasi Merah Putih pada 27 Mei 2025.

"Kabupaten Nganjuk ranking pertama menuntaskan penerbitan akta notaris dan status badan hukum Koperasi Merah Putih," katanya, Minggu (9/11/2025). 

Ia menyebut, totalnya terdapat 284 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kota Angin. 

Rinciannya, Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) berjumlah 264 dan Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) 20.

Dari jumlah itu, puluhan koperasi telah beroperasi. 

Mulai usaha sembako dengan harga murah, menjadi agen bank, dan mengakomodir produk UMKM. Yang telah beroperasi antara lain, Kelurahan Sukomoro, Desa Jekek, Desa Kepuh, Kelurahan Kauman, Desa Ngadiboyo, Desa Balongasem, dan Desa Tritik. 

"Sudah banyak yang sudah beroperasi sekira 58 koperasi," sebutnya. 

Ia meyakini, Koperasi Merah Putih bisa menjadi motor penggerak perekonomian di desa. 

Ketika sudah beroperasi masif dan berkembang nanti, koperasi memungkinkan akan menyerap tenaga kerja. 

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved