Sebagian daerah bahkan mengadakan tradisi sahur on the road, yaitu kelompok orang yang keliling kampung sambil membangunkan warga untuk sahur.
Kadang-kadang sufi sejati dianggap sufi palsu atau bukan sufi, karena penampilan fisik dan lahiriah tidak sesuai espektasinya
Demikian pula haji, sedekah, membaca Al Qur'an atau lainnya. Hampir semua ibadah ada celah untuk dipamerkan. Namun tidak dengan puasa.
Wirid dan warid berasal dari akar kata yang sama, yaitu warada-yaridu, berarti menemukan. Wirid dibedakan dan zikir.
Namun, apakah berhutang ke pinjol benar-benar pilihan yang tepat? Mari kita cermati
Ayat kelima dari surah Al-Fatihah ini menyimpan rahasia besar, tetapi masih banyak di antara kita yang belum menghayati maknanya
DPRD Jawa Timur meminta semua pihak terkait untuk tidak menggunakan cara kekerasan dalam menyikapi fenomena demonstrasi
Ramaninya dua sektor dalam ekonomi ini terkadang mengalahkan ramainya kunjungan ke masjid dan surau.
Barangsiapa yang bertasawuf (hakikat) tanpa berfikih (syari'ah) maka ia fasik
Kegiatan puasa Muslim di Jepang terasa mudah karena umumnya orang Jepang toleran terhadap praktik keagamaan Muslim
Semakin banyak pilihan hidup yang benar semakin tinggi martabat kehidupan yang diraih.
Dies Natalis GMNI ke 71 Tahun, Deni Wicaksono: Saatnya Kembali ke Spirit Marhaenisme yang Otentik
Jika kita baca dialog Hamka dan istri, seakan-akan itu dialog romantis, seorang kekasih akan pergi tetapi dia tidak mau berpisah dengan Hamka pujaanny
Dalam Bahasa Inggris lumayan lebih banyak kosa katanya dari pada Bahasa Indonesia tentang cinta. Self-love ketika seseorang mencintai orang lain
Lailatul Qadar, malam yang penuh kemuliaan atau malam dimana Allah menurunkan segala bentuk pengampunan terhadap manusia sebagai wujud penghambaan.
Lafaz basmalah dalam Alquran terulang sebanyak 114 kali dan tidak pernah ada konsep lain selain bismillahirrahman al-rahim
Dengan sebagai abdillah maka kita melaksanakan kewajiban beribadah dan taat kepada-Nya kapanpun dan dimanapun.
Salahsatu di antaranya ialah kata taqwa. Kata taqwa berasal dari akar kata waqa-yaqi berarti memelihara seseorang dari bahaya atau kesakitan
Persiapan jiwa yang bersih menjadi penting bagi para sho’imin (orang-orang yang berpuasa), sehingga sasaran perintah puasa diarahkan pada orang-orang
Nabi Ayyub lalu sembah sujud kepada Allah SWT dan bersyukur atas diakhirinya seluruh cobaan pada dirinya.