BPJS Tulungagung

Salurkan Bantuan Tanggap Bencana, Bentuk Kepedulian BPJS Kesehatan Bagi Korban Banjir Trenggalek

Salurkan Bantuan Tanggap Bencana, Bentuk Kepedulian BPJS Kesehatan Bagi Korban Banjir Trenggalek

Editor: Rendy Nicko
Dok BPJS Tulungagung
SALURKAN BANTUAN - Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tulungagung, Fitriyah Kusumati menyalurkan bantuan tanggap bencana melalui program Organization Social Responsibility (OSR). Penyerahan bantuan bahan makanan tersebut diserahkan kepada Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Trenggalek, Kamis (22/5/2025). 

TRIBUNMATARAMAN.COM, TRENGGALEK - Bencana alam banjir dan tanah longsor yang terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Trenggalek yang terjadi pada hari Senin tanggal 19 Mei 2025 yang lalu, mengakibatkan rumah warga di empat kecamatan terendam air . 

Kondisi ini membuat korban banjir kesulitan untuk mendapatkan bahan makanan atau sembako untuk memenuhi kebutuhan harian mereka.

Melihat kondisi tersebut, BPJS Kesehatan Cabang Tulungagung menyalurkan bantuan tanggap bencana melalui program Organization Social Responsibility (OSR). Penyerahan bantuan bahan makanan tersebut diserahkan kepada Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Trenggalek, Kamis (22/5/2025).

Saat penyerhan bantuan, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tulungagung, Fitriyah Kusumati, menyampaikan rasa prihatin terhadap warga masyarakat Trenggalek yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor. Dirinya berharap, bantuan bahan makanan yang diberikan dapat bermanfaat bagi warga.

“Kami, keluarga besar BPJS Kesehatan prihatin dan ikut merasakan kesedihan yang di alami oleh warga. Semoga, bantuan bahan makanan ini dapat membantu memenuhi kebutuhan makanan sehari-hari selama warga masih belum dapat beraktivitas karena banjir, “ tutur Fitri.

Fitri menyampaikan, penyerahan bantuan bahan makanan atau sembako langsung diserahkan kepada Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Pelrindungan Anak Kabupaten Trenggalek, dimana disana menjadi dapur umum untuk menyediakan kebutuhan makanan harian bagi korban banjir. 

“Kami berikan bantuan berupa bahan makanan langsung ke posko dapur umum setelah koordinasi dengan Pemkab kebutuhan apa yang saat ini diperlukan korban banjir, agar dapat membantu tersedianya kebutuhan makan bagi warga. Sembako antara lain beras, telur, minyak goreng, gula, mie instan, gula dan beberapa jenis sembako lainnya, “ jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Trenggalek, Christina Ambarwati menyampaikan terima kasih atas bantuan dan perhatian BPJS Kesehatan yang dapat mendukung ketersediaan bahan makanan. Dirinya mengungkapkan, saat ini dapur umum setiap hari menyediakan makanan untuk korban banjir tiga kali dalam sehari, kurang lebih dalam satu kali pengiriman sekitar 400 nasi bungkus.

“Terima kasih atas bantuan sembako dari BPJS Kesehatan. Sembako ini bermanfaat di dapur umum untuk dapat menyediakan makanan bagi korban banjir yang saat ini masih terus dlakukan. Setiap hari masih rutin mendistribusikan nasi bungkus kepada korban banjir di beberapa wilayah terdampak,” jelasnya.

Tidak hanya memberikan jaminan pelayanan kesehatan, pemberian bantuan tanggap bencana ini adalah komitmen terjalinnya kolaborasi dan sinergi antara BPJS Kesehatan dengan Pemerintah Daerah. Kolaborasi ini sepenuhnya untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, termasuk ketika dalam kondisi terjadi bencana alam.

Sementara itu, Fitriyah menjelaskan, bagi warga yang telah terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), jika memerlukan pengobatan dapat mendatangi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dimana peserta terdaftar. Jika kondisi gawat darurat dapat mendatangi Unit Gawat Darurat (UGD) di rumah sakit. Penentuan kondisi gawat darurat ditentukan oleh dokter UGD sesuai dengan triase UGD, berdasarkan Permenkes No 47 Tahun 2018 tentang Pelayanan Kegawatdaruratan.

“Bagi peserta JKN yang membutuhkan pengobatan dapat langsung ke FKTP dimana dia terdaftar. Jika kondisi gawat darurat, bisa ke UGD rumah sakit. Peserta JKN yang memerlukan pengobatan di FKTP dan UGD cukup menunjukkan identitas kartu JKN atau KTP, bisa juga menunjukkan kartu digital yang ada di Aplikasi Mobile JKN, “ jelasnya.

Lebih lanjut Fitri berharap banjir akan segera surut dan kondisi masyarakat yang terdampak banjir akan membaik. Dia berharap, masyarakat tidak berlarut dalam kesedihan dan dapat bangkit dari kondisi bencana. BPJS Kesehatan hadir untuk memberikan jaminan pelayanan kesehatan yang mudah, cepat dan setara. (*)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(TribunMataraman.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved