Berita Terbaru Kabupaten Trenggalek
Terapkan Pembangunan Berkelanjutan, Trenggalek Raih Peringkat 8 UI Green City Metric 2025
Kabupaten Trenggalek berhasil meraih prestasi dalam ajang Universitas Indonesia (UI) Green City Metric 2025
Penulis: Sofyan Arif Chandra | Editor: Sri Wahyuni
TRIBUNMATARAMAN.COM | TRENGGALEK - Kabupaten Trenggalek kembali menorehkan prestasi di ajang Universitas Indonesia (UI) Green City Metric 2025 yang digelar di Kota Madiun, Kamis (2/10/2025).
Trenggalek dinobatkan sebagai Peserta Baru Terbaik dalam pembangunan keberlanjutan (sustainability) dan berada di peringkat 8 UI Green City Metric.
Penilaian penghargaan UI Green City Metric sendiri dilakukan berdasarkan enam kategori, meliputi penataan tata ruang dan infrastruktur, energi dan perubahan iklim, tata kelola sampah dan limbah, tata kelola air, akses dan mobilitas, serta tata pamong.
Kepala Bappedalitbang Kabupaten Trenggalek, Ratna Sulistiyowati, yang mewakili Bupati Trenggalek dalam menerima penghargaan tersebut menyampaikan rasa syukur atas capaian ini.
"Alhamdulillah, tahun ini kita mendapat penghargaan dari UI Green City Metric dengan peringkat 8 untuk kabupaten yang pembangunannya berkelanjutan," kata Ratna, Kamis (2/10/2025).
Perempuan yang berprofesi sebagai dokter itu menambahkan, pencapaian tersebut menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dibanding tahun sebelumnya.
"Kalau dulu kita di peringkat 12 sekaligus menjadi pendatang baru terbaik, maka tahun ini kita berhasil naik ke posisi 8. Ini menjadi penyemangat untuk terus mewujudkan Trenggalek sesuai visi Net Zero Karbon, Berpendapatan Tinggi, dan Berdaya Saing Kolektif dalam RJPD 2025–2045," ucap Ratna.
Baca juga: Harga Komoditas Pangan di Madiun dan Nganjuk Naik-Turun, Cek Harganya di Sini
Lebih lanjut, mantan Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ini menegaskan keberhasilan Trenggalek tak lepas dari komitmen bersama, kolaborasi, dan pemberdayaan masyarakat.
Namun demikian, ia juga menyoroti tantangan terbesar yang dihadapi Pemkab Trenggalek yakni keterbatasan fiskal.
"Pak Bupati selalu menyampaikan, jangan jadikan keterbatasan anggaran sebagai alasan untuk berhenti berinovasi. Justru dengan keterbatasan itu kita dituntut untuk melahirkan inovasi yang akhirnya diakui dan diapresiasi pihak luar," tutupnya.
(Sofyan Arif Candra/TribunMataraman.com)
Editor : Sri Wahyunik
berita terbaru kabupaten Trenggalek
pembangunan keberlanjutan
UI Green City Metric
kabupaten Trenggalek
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin
tribunmataraman.com
Bupati Mas Ipin Peringatkan SPPG di Trenggalek untuk Berbenah atau Ditutup |
![]() |
---|
Bupati Mas Ipin Tegaskan Trenggalek Fokus Ekologi, Bukan Pembangunan Masif |
![]() |
---|
Bupati Mas Ipin Akan Sering Rombak Pejabat Jelang SOTK Baru Pemkab Trenggalek |
![]() |
---|
Rp 32 Miliar Uang Anggota Koperasi di Trenggalek Macet, Bupati Mas Ipin Beri Solusi |
![]() |
---|
Bupati Mas Ipin Serahkan Bonus Rp 132 Juta untuk Atlet Trenggalek Berprestasi di Porprov Jatim IX |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.