Berita Terbaru Kabupaten Trenggalek
Rp 32 Miliar Uang Anggota Koperasi di Trenggalek Macet, Bupati Mas Ipin Beri Solusi
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menerima anggota Koperasi, Watulimo, Trenggalek yang terkendala penarikan tabungan
Penulis: Sofyan Arif Chandra | Editor: Sri Wahyuni
TRIBUNMATARAMAN.COM | TRENGGALEK - Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menerima anggota Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Madani, Kecamatan Watulimo di Gedung Bhawarasa, Kelurahan Surodakan, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Rabu (1/10/2025).
Mas Ipin, sapaan akrab Mochamad Nur Arifin mendengarkan satu persatu curhatan anggota koperasi yang terkendala dalam penarikan uang tabungan denga nilai total hingga Rp 32 Miliar.
Dalam kesempatan itu, Mas Ipin menjelaskan bahwa jauh hari pihaknya sudah mengambil sejumlah langkah antisipatif salah satunya dengan mendatangkan penyokong dana dengan harapan likuiditas KSPPS Madani lebih tinggi sehingga penarikan dana nasabah bisa dilaksanakan.
Namun demikian, penyandang dana tersebut buru-buru membatalkan niatnya saat mengetahui kondisi KSPPS Madani yang tidak lagi kondusif.
Untuk itu, Mas Ipin telah menyiapkan sejumlah solusi lainnya dengan harapan bisa mencari jalan tengah seperti yang diharapkan anggota koperasi dan kondisi koperasi saat ini.
"Sebenarnya kalau bisa dilakukan adalah mendorong rapat anggota, yang perlu dilakukan adalah memperbaiki akad. Jadi (utang) yang macet dilihat dulu ada jaminan nya apa tidak, kemudian ada perikatan hak jual atau tidak sehingga likuditas-nya (penjualan jaminan) bisa digunakan untuk mencairkan dana nasabah," ucap Mas Ipin, Rabu (1/10/2025).
Langkah lainnya adalah mendorong untuk dilakukan take over nasabah yang lancar oleh bank lain sehingga membantu likuditas KSPSS Madani.
"Khusus nya (debitur) yang statusnya pegawa, punya payroll, jaminannya jelas maka bisa ditake over bank lain sehingga (likuiditasnya) sehat," lanjutnya.
Baca juga: Wabup Kediri Ingatkan Generasi Muda Bijak Bermedsos di Hari Kesaktian Pancasila
Langkah yang paling penting adalah berkomunikasi dengan Kementerian Koperasi Republik Indonesia mengingat saat ini status KSPPS Madani adalah koperasi nasional.
"Pemda statusnya sebagai fasilitator, kita mencari waktu untuk bisa ke jakarta dan kita paksa pengurus melakukan expose," ucapnya.
Dari situ akan ketahuan, bagaimana kondisi KSPPS Madani dan potensi pengembalian dana nasabah.
Mas Ipin sendiri berharap apa yang terjadi di KSPPS Madani hanyalah risiko likuiditas, sehingga dana nasabah tidak hilang melainkan hanya berputar di debitur.
Namun jika di dalamnya sudah ada fraud menurut Mas Ipin harus diambil langkah-langkah penyehatan bahkan hingga proses likuidasi jika diperlukan.
"Kalau masih bisa disehatkan ya saya berharap masih bisa disehatkan, uang anggota bisa kembali, dan proses usaha bisa kembali apalagi sejarahnya Madani ini koperasi syariah terbaik tingkat nasional," pungkasnya.
(Sofyan Arif Candra/TribunMataraman.com)
Editor : Sri Wahyunik
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin
KSPPS Madani
berita terbaru kabupaten Trenggalek
Watulimo
kabupaten Trenggalek
Jawa Timur
Bupati Mas Ipin Serahkan Bonus Rp 132 Juta untuk Atlet Trenggalek Berprestasi di Porprov Jatim IX |
![]() |
---|
Bocah Trenggalek Dalangi Pencurian Kotak Amal di Sejumlah Masjid |
![]() |
---|
Pekan Vaksinasi Rabies di Trenggalek, Warga Antusias Bawa Hewan Peliharaan |
![]() |
---|
Alokasi Rp 1,7 Miliar Setiap Hari untuk MBG di Trenggalek, Pemkab Pastikan Gunakan Potensi Lokal |
![]() |
---|
Kabar Baik! Kapal Bisa Sandar di Pelabuhan Prigi Trenggalek Meski Pembangunan Belum Rampung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.