BPJS Tulungagung

Antrean Online Mobile JKN, Solusi Mudah bagi Heri Prasetyo untuk Berobat di FKTP

Antrean Online Mobile JKN, Solusi Mudah bagi Heri Prasetyo untuk Berobat di FKTP

Editor: Rendy Nicko
Dok BPJS Tulungagung
PESERTA JKN - Hari Prasetyo (45), salah satu peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) yang telah didaftarkan menjadi peserta JKN oleh perusahaan tempat ia bekerja. 

TRIBUNMATARAMAN.COM – Hari Prasetyo (45), salah satu peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) yang telah didaftarkan menjadi peserta JKN oleh perusahaan tempat ia bekerja.

Bagi Hari, menjadi peserta JKN banyak memberikan manfaat bagi dia beserta anggota keluarganya. Ketika sakit, beberapa kali tanpa khawatir dia menggunakan fasilitas JKN untuk berobat di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dimana ia terdaftar. 

“Saya mempunyai BPJS Kesehatan dari tahun 2016. Waktu itu saya di daftarkan secara kolektif oleh perusahaan tempat saya bekerja. Otomatis, anak dan istri saya juga langsung menjadi peserta JKN. Bahkan orangtua dan mertua juga saya ikutkan sebagai keluarga tambahan. Untuk iuran JKN keluarga tambahan ini juga lebih murah jika diikutkan saya, daripada harus mendaftar sebagai peserta mandiri,” ujarnya, Rabu (28/5/2025).

Saat ini Hari sedang menjalani rawat jalan di FKTP karena mengalami kecelakaan. Oleh karena itu, ia memanfaatkan aplikasi Mobile JKN untuk pengambilan nomor antrean online. Menurut Hari, dengan antrean online dia diberikan kemudahan karena tidak perlu datang terlebih dahulu ke Faskes, pendaftaran antrean online bisa dia lakukan dari rumah.

“Biasanya kalau saya atau keluarga saya ada yang sakit, saya ambil antrean online melalui Mobile JKN kalau mau periksa ke klinik. Ambil antrean online juga tidak ribet, buka Mobile JKN dari gawai pintar dari rumah atau dari mana saja bisa. Datang ke kliniknya sesuai jam praktiknya saja, jadi tidak menunggu lama di klinik. Kalau dulu saya masih mengalami harus ambil antrian dulu ke kliniknya, harus datang satu atau dua jam sebelum jam praktek mulai dan harus menunggu juga sampai giliran diperiksa,“ jelas Hari.

Sejak menggunakan antrean online melalui Mobile JKN, dia tidak perlu menghabiskan banyak waktu ketika akan berobat. Dirinya juga bersyukur, sejak menggunakan antrean online melalui Mobile JKN, tidak perlu meninggalkan pekerjaan dalam waktu yang lama. 

 “Dulu kalau mau berobat agak repot, harus ijin meninggalkan pekerjaan cukup lama, datang ke klinik ambil nomor harus pagi untuk dapat nomor antrean cepat, belum lagi waktu menunggu sampai di periksa jadinya juga lama. Nah kalau pakai antrean online ini mudah, tinggal buka Mobile JKN lalu pilih tanggal kapan berobat dan mengisi beberapa data, lalu dapat nomor antrean. Nomor ini sudah otomatis sama dengan nomor antrian yang ada di klinik, jadi datangnya juga bisa diperkirakan mendekati nomor antriannya,” tambahnya.

Sementara itu, dr Nanik Azizah, pimpinan Klinik Pratama Syafa Medika menyampaikan bahwa antrean online melalui Aplikasi Mobile JKN selain memudahkan peserta JKN juga memudahkan Faskes. Bagi Faskes, dapat dengan mudah mengetahui jumlah pasien yang akan berobat, memudahkan Faskes untuk melakukan pendataan terutama bagi pasien yang pertama kali berkunjung. Selian itu, Faskes dapat lebih cepat menyiapkan rekam medis pasien yang akan berkunjung.

“Dengan antrean online melalui Mobile JKN memberikan kemudahan dari sisi Faskes. Jika sudah daftar antrean online, otomatis akan terintegrasi dengan Aplikasi P-Care. Hal ini memudahkan kami untuk pendataan jika ada pasien yang  baru  pertama kali berobat. Kemudahan lainnya, untuk pasien-pasien lama tidak butuh waktu lama menyiapkan rekam medis sehingga sebelum pasien datang data sudah tersedia. Tentu saja hal ini akan memercepat proses pemeriksaan dan pasien tidak perlu menunggu lama di klinik,“ tutur Nanik.

Lebih lanjut, Nanik mengatakan, klinik Pratama Syafa Medika terus mendukung  dan berkomitmen  terhadap digitalisasi layanan dari BPJS kesehatan. Menurutnya, antara Faskes dan BPJS Kesehatan harus terus bersinergi dan berkoordinasi untuk memberikan pelayanan kesehatan yang  terbaik bagi peserta JKN

“Sebagai mitra, kami berkomitmen melaksanakan digitalisasi layanan untuk kemudahan peserta JKN. Kami terus melakukan evaluasi untuk perbaikan layanan, kritik dan saran dari peserta juga kami terima untuk kebaikan bersama. Untuk peserta JKN, jangan ragu manfaatkan semua digitalisasi layanan yang dibuat oleh BPJS Kesehatan,“ tutupnya. (*)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(TribunMataraman.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved