UKM Penalaran UNAIR Resmikan Desa Binaan di Semambung, Angkat Potensi Tutut hingga UMKM

Potensi inilah yang hendak diangkat menjadi peluang ekonomi dan gizi melalui program SINIBUNG (Sentra Inovatif Ekonomi Maju Desa Semambung), dan menjadi payung seluruh kegiatan Desa Binaan tahun ini.

Di dalamnya ada empat pilar utama, yaitu Gong Semar (pengolahan tutut menjadi pupuk organik), SEHATI (sosialisasi gizi dan pemeriksaan kesehatan gratis), SEDESA (pelatihan pembuatan sambal tutut sebagai produk kuliner khas), serta SABUSO (wadah pengembangan UMKM dan pemuda desa). 

Seluruh program akan berakhir dengan gelaran Semambung Fest, ajang pameran UMKM dan seni budaya lokal.

Koordinator Sie Acara turut memaparkan jadwal serangkaian kegiatan bertahap agar warga dapat mengikuti alur kegiatan. Dari sosialisasi, pelatihan, hingga praktik langsung bersama masyarakat desa.

Menutup acara, Ketua Umum UKM Penalaran kembali menekankan arah besar dari program ini.

“Kami menargetkan agar program ini menghasilkan produk bernilai tambah, meningkatkan akses pasar bagi UMKM, dan menciptakan model pemberdayaan yang bisa direplikasi di desa lain,” tegasnya.

Pembukaan Desa Binaan di Semambung menjadi langkah awal dari proses panjang. 

Dengan partisipasi aktif warga dan dukungan mitra, potensi tutut yang dulu dianggap hama kini perlahan dilihat sebagai sumber daya berharga, baik sebagai pupuk organik, bahan pangan bergizi, maupun identitas kuliner khas desa.

Penulis: Dhea Berta Marsella
Editor: Farid Mukarrom