Putra Daerah

Arizqa Novi Ramadhani, dari Keluarga Sederhana Sukses Menjadi Wisudawati Terbaik UNAIR

Arizqa Novi Ramadhani, patut harus dan bahagia karena dinobatkan sebagai wisudawan terbaik dalam wisuda Unair awal Agustus 2025

Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/Dokumen Pribadi
ARIZQA: Arizqa Novi Ramadhani, sedang menyampaikan kesan dan pesan yang menginspirasi ketika dipanggil oleh rektor UNAIR. Ia menjadi sarjana pertama di keluarga sebagai dan sukses menjadi wisudawati terbaik. 

Arizqa mengungkapkan, cara ia mengatur waktu adalah dengan patuh terhadap skala prioritas yang ia buat.

Ia akan menyelesaikan tugas akademik dengan penuh tanggung jawab dulu, setelah itu baru mengeksplor diri dengan berbagai peran di organisasi. 

Ia juga mengungkapkan, prinsip hidup yang selalu dipegang adalah ‘padi yang dipanen hari ini, tidak ditanam kemarin sore.’

Artinya, untuk mencapai sesuatu yang kita impikan di kemudian hari, harus diupayakan mulai sekarang melalui langkah-langkah kecil yang kadang belum terlihat hasilnya.

Melalui hal tersebut, ia juga memperoleh satu pelajaran hidup yang paling berharga, yaitu bertahan dalam kesulitan sambil terus berusaha untuk keluar dari zona tidak nyaman.

Hal tersebut tidak mudah untuk dilakukan, tetapi ia yakin kalau seseorang berhasil melewati ujian yang sulit, tandanya ia telah naik satu level dari titiknya memulai.

Baca juga: Mahasiswa Polinema Ciptakan Prototipe Fly By Wire dan Sistem Peringatan Flap Pesawat

Pencapaian Paling Berkesan

Bagi Arizqa, puncak pencapaian selama berkuliah di strata satu adalah ketika wisuda, dinyatakan sebagai wisudawan terbaik dan bisa menyampaikan kesan pesan yang menginspirasi.

Kemudian, detik itu juga Rektor UNAIR, Madyan, memberinya beasiswa untuk melanjutkan kuliah jenjang magister di hadapan ribuan orang yang hadir.

“Itu sungguh adalah momen yang luar biasa. Aku menganggap itu sebagai hadiah dari Allah atas beratnya perjalanan yang aku lalui selama 4 tahun ini,” tuturnya.

Alhasil, saat ini, meski baru selesai studi S-1, Arizqa langsung bisa menempuh pendidikan S2 di Program Studi Ilmu Linguistik. Ia berharap kelak dapat berdampak bagi banyak orang melalui karya-karya akademik maupun jurnalistik.

“Banyak dengar anak muda yang mengalah tidak kuliah karena keterbatasan finansial, padahal itu bisa diperjuangkan dengan catatan kawan-kawan harus kuat niat dan mentalnya,” ujar Arizqa.

“Yang paling penting adalah tentukan tujuan. Seberat apapun ujiannya, kalau tujuan kita kuat, kita tidak mudah tumbang,” imbuhnya. 

 

(Zahra Salsabila/tribunmataraman.com)

Editor : Sri Wahyunik

 

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved