Berita Pendidikan

Mahasiswa Polinema Ciptakan Prototipe Fly By Wire dan Sistem Peringatan Flap Pesawat

Inovasi teknologi penerbangan lahir dari kolaborasi mahasiswa dan tenaga pendidik Politeknik Negeri Malang (Polinema)

Penulis: Rifky Edgar | Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/Rifky Edgar
POLINEMA - Mahasiswa Polinema saat mengoperasikan prototipe Flap/Slat Electronic Unit Prototype (FSEU) sebagai sistem keamanan yang dirancang menyerupai sistem pesawat modern dalam kegiatan Expo Inovasi Vokasi yang digelar pada 26-27 Agustus 2025 kemarin di Graha Polinema. 

TRIBUNMATARAMAN.COM I MALANG - Inovasi teknologi penerbangan lahir dari kolaborasi mahasiswa dan tenaga pendidik Politeknik Negeri Malang (Polinema).

Mereka mampu membuat sejumlah prototipe canggih, di antaranya Fly By Wire Simulator dan Flap/Slat Electronic Unit Prototype (FSEU), yang dirancang menyerupai sistem pesawat modern.

Inovasi mereka ini dipamerkan dalam kegiatan Expo Inovasi Vokasi yang digelar pada 26-27 Agustus 2025.

Justi Penantan, mahasiswa Prodi Teknologi Pemeliharaan Pesawat Udara (TPPU) Polinema bersama timnya mengembangkan FSEU, sebagai sistem peringatan yang berfungsi mencegah kecelakaan akibat pilot lupa menurunkan flap.

"Jika kecepatan pesawat melewati 60 knot saat lepas landas dan flap belum diturunkan, sistem akan memberikan peringatan visual dan audio kepada pilot," katanya sambil mengoperasikan prototipe buatannya itu.

Ia menambahkan, pengembangan alat ini membutuhkan waktu sekitar tiga bulan, dengan tantangan terbesar pada pembuatan komponen melalui 3D printing.

Teknologi ini mengacu pada Aircraft Maintenance Manual (AMM) agar prototipe bekerja sesuai prosedur pesawat asli. 

Inovasi ini juga terinspirasi dari pengalaman praktik kerjanya di GMF AeroAsia, sebuah perusahaan Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) di Bandara Soekarno-Hatta.

Selain FSEU, mahasiswa Polinema juga mengembangkan Fly By Wire Simulator, sebuah teknologi pengendalian pesawat berbasis sensor yang kini banyak digunakan pada pesawat modern.

"Kalau dulu pengendalian menggunakan kabel mekanik, sekarang sudah beralih ke sistem sensor. Prototipe ini memungkinkan mahasiswa mempelajari langsung teknologi yang ada di pesawat saat ini,” ujar M Choirul Huda, tenaga pendidik Prodi TPPU Polinema.

Baca juga: 60 Ton Ikan Cakalang di Kapal Terdampar di Pantai Niyama Tulungagung, Bernilai Miliaran

Tak berhenti di situ, tim juga menciptakan towing tractor dengan remote control, yang ke depan berpotensi diterapkan di industri penerbangan untuk efisiensi operasional.

Huda menjelaskan, tujuan utama inovasi ini adalah membawa teknologi modern ke ruang kelas agar mahasiswa terbiasa dengan sistem terbaru dan siap bersaing di dunia kerja.

"Jadi semua yang kami buat ini adalah prototipe sesuai dengan aslinya. Dengan begitu, maka akan memudahkan mahasiswa ketika sudah memasuki dunia kerja nanti. Apa yang mereka pelajari di kelas bisa nyambung dengan dunia pekerjaan yang mereka jalani terutama untuk Prodi TPPU ini," tandasnya. (ADV)

 

(Rifky Edgar/TribunMataraman.com)

Editor : Sri Wahyunik

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved