Berita Malang

Polinema Wisuda 830 Mahasiswa, Tegaskan Komitmen Jadi Kampus Transformatif dan Berdampak

Polinema Wisuda 830 Mahasiswa, Tegaskan Komitmen Jadi Kampus Transformatif dan Berdampak

Penulis: Rifky Edgar | Editor: Rendy Nicko
Dok Polinema
WISUDA - Politeknik Negeri Malang (Polinema) telah melaksanakan Wisuda ke-70 tahap II, Sabtu (27/9/2025). Sebanyak 830 lulusan resmi dilantik dari 32 program studi jenjang Magister Terapan, Sarjana Terapan, dan Diploma. Total lulusan Polinema sepanjang tahun 2025 mencapai 1.609 orang. 

TRIBUNMATARAMAN.COM, MALANG - Politeknik Negeri Malang (Polinema) telah melaksanakan Wisuda Ke-70 tahap II, Sabtu (27/9/2025). Sebanyak 830 lulusan resmi dilantik dari 32 program studi jenjang Magister Terapan, Sarjana Terapan, dan Diploma. Total lulusan Polinema sepanjang tahun 2025 mencapai 1.609 orang.

Direktur Polinema Ir Supriatna Adhisuwignjo, ST., MT dalam pidatonya menegaskan bahwa wisuda bukan hanya seremoni kelulusan, melainkan momentum penting untuk mempertanggungjawabkan hasil pendidikan tinggi vokasi yang dijalankan oleh Polinema

Menurutnya, lulusan Polinema harus siap menghadapi tantangan global, mulai dari era disrupsi teknologi, Revolusi Industri, hingga dominasi kecerdasan buatan (AI).

"Lulusan Polinema harus mampu menunjukkan kapasitas lengkap, menjadi insan terampil, handal, dan tangguh dalam menghadapi segala perubahan iklim pasar kerja. Tidak hanya siap bekerja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja," ujarnya.

Baca juga: Jadi Lulusan Terbaik Polinema, Farah Ayu Mufida Persembahkan Aplikasi Pajak untuk Mahasiswa

Baca juga: Hanif Jadi Lulusan Terbaik Polinema, Ridho Orangtua dan Konsistensi Jadi Kunci Sukses

Baca juga: Raih IPK 3,96 di Politeknik Negeri Malang, Sely Diterima Bekerja di BPJS Kesehatan

Supriatna menekankan bahwa Polinema kini bertransformasi menjadi 'Kampus Transformatif dan Berdampak'.

Artinya, perguruan tinggi vokasi tidak hanya berfungsi mencetak lulusan, tetapi juga aktif menghadirkan solusi nyata atas berbagai permasalahan masyarakat.

Sejalan dengan program nasional Diktisaintek Berdampak dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Polinema berkomitmen memperkuat perannya melalui berbagai program akademik dan non-akademik. 

Mulai dari integrasi kurikulum dengan program pengabdian masyarakat, pembelajaran berbasis proyek nyata (Project Based Learning), hingga pengembangan Teaching Factory yang menekankan keterampilan praktis sesuai kebutuhan industri.

Menurut Supriatna, orientasi kampus vokasi saat ini tidak hanya pada pencapaian akademik, tetapi juga pada output yang terukur. 

"Hasil kegiatan tidak boleh hanya berhenti pada laporan atau nilai, melainkan berupa solusi konkret, seperti inovasi teknologi, pemberdayaan masyarakat, atau lahirnya startup berbasis kampus," jelasnya.

Komitmen itu terbukti dari capaian akreditasi institusi Polinema yang telah meraih predikat 'Unggul' dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Selain itu, dua program studi berhasil memperoleh akreditasi internasional dari lembaga IABEE. 

Sejumlah program studi lain juga naik peringkat menjadi 'Unggul' maupun 'Baik Sekali' dari berbagai lembaga akreditasi nasional.

Polinema juga memperkuat jejaring internasional melalui joint degree, pertukaran dosen dan mahasiswa, serta program magang luar negeri. 

Bukti lain keberhasilan internasionalisasi kampus terlihat dari 16 lulusan Polinema yang tahun ini diterima dalam Program INTENSE. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved